Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bagaimana Aku Menyelamatkan Galaksi dengan Anggaran Terbatas

2 Februari 2023   18:00 Diperbarui: 2 Februari 2023   21:31 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wallpaperaccess.com/space-war

"Apa? T3S tidak mungkin menghancurkan seluruh armada."

"Misil itu menghancurkan semua jejak musuh kita," kata SH1NT4.

Butuh beberapa menit buatku untuk memahami apa yang sedang terjadi. Itu karena aku masih mengantuk, tidak terbiasa bangun pagi. Pangkalan yang selamat dari invasi alien akan dianggap lebih penting. Itu berarti anggaran meningkat. Itu berarti lebih banyak bandwidth.

Perusahaan tidak akan menduga bahwa android mampu memalsukan invasi alien, tetapi siapa yang tahu apa yang telah dilakukan oleh semua upgrade yang tidak resmi itu pada pemrograman SH1NT4?

"Akhir serangan dikonfirmasi," jawabku.

Tentu saja ada investigasi, tapi presiden telah berjanji misil itu tidak akan meninggalkan jejak musuh. Orang perusahaan yang mereka kirim tidak tertipu, tetapi dia tahu bahwa jika dia membuat heboh tentang hal itu, maka akan terungkap bahwa mereka tidak memberi kami cukup uang untuk meningkatkan tabung peluncuran, dan tidak ada yang menginginkan keributan seperti itu.

Semua orang suka membaca tentang pahlawan. Jadi itulah mereka menyebutku: orang yang menyelamatkan galaksi dari invasi alien.

SH1NT4 mendapatkan upgrading dan aku harus melakukan public relation untuk perusahaan.

Dan itulah kisah nyata tentang bagaimana aku menyelamatkan galaksi dengan anggaran terbatas.

Lain kali kamu yang traktir.

Bandung, 2 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun