Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kukira Karunia

29 Januari 2023   22:07 Diperbarui: 29 Januari 2023   22:20 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://arthive.com/

bicaralah dengan suara tertahan
seperti bunyi babi hutan
lari! aku tarik belati


(ternyata ubi)


rumput tumbuh berjumbai
di sekujur tenggorokan
aku coba bicara
air gelap gulita.


(di tengah pusaran akar keras)


burung bangau tidak mengubur tangisan di rawa
orang-oranglah melakukannya
larilah, kata pria pemarah
sekalian telan sekali
lalu pergi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun