Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Baik-baik Saja

27 Januari 2023   14:31 Diperbarui: 27 Januari 2023   14:51 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cafelavista.com/office-coffee-machines

Haruskah dia mulai dengan benjolan?

Tidak, tidak. Terlalu banyak. Hal terakhir yang ingin dia lakukan adalah mendiskusikan payudaranya dengan Johan Syahputra.

Bicara yang lain saja. Mungkin ceritakan padanya tentang Keenan. Ya, itu akan berhasil. Berkat 'Siap 86', semua orang tahu tentang narkoba---

"Sampai jumpa lagi," kata Johan.

Tunggu.

Saat Johan memberi salam padanya sambil keluar, sebuah gumpalan berat seukuran bola kaki menempel di dadanya.

Brak! 

Tami tersentak saat pintu tertutup keras oleh hembusan angin.

Beberapa menit berlalu sebelum dia akhirnya mampu berbisik ke ruangan kosong.

"Aku sedang tidak baik-baik saja."

Bandung, 27 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun