Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kotak Musik

28 Desember 2022   23:45 Diperbarui: 29 Desember 2022   05:55 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
frankenmuthclock.com

Saat kamu membuka mata, kamu ingat di mana kamu berada: lantai ruang tamumu.

Akhir-akhir ini, kamu bingung. Obatnya tidak bekerja sehingga pikiranmu berkelana dan mengembara, mencari jalan pulang, kembali ke tempat matahari sangatlah terik, dan rambut panjangmu ikal berkilau.

Ada seorang pria di tempat yang membingunghkan itu. Dia meletakkan mawar putih di kakimu saat kamu dinobatkan sebagai Ratu peternakan sapi limusin.

Sekarang kamu adalah seorang tahanan di dalam rumahmu sendiri, tetapi putrimu muncul setiap hari. Dia menyukai banyak hal dan seorang perawat datang. Putrimu memainkan semua lagu dari iPod. Blues dan jazz mengalun di udara. Itu membuatmu ingin bergerak-gerak. Berputar-putar.

Kamu berputar-putar seperti yang kamu lakukan saat kecil di taman bermain.

Dulu, kamu adalah anak-anak.

Sekarang, kamu seorang wanita dewasa yang berputar-putar seperti balerina mungil di kotak perhiasan, dengan lonceng kecil manis

Musik yang membebaskanmu.

Bandung, 28 Desember 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun