Mama Paris khusus membeli helikopter agar dia bisa mengamati putrinya saat kuliah. Dia mengelilingi kampus, mengamati Paris di kamar asramanya, dan memastikan dia tidak bolos satu pun kuliahnya dan tidak minum minuman beralkohol saat menghadiri pesta yang diadakan perkumpulan mahasiswa jurusan.
Mama Paris merasa dia lebih baik bisa memantau putrinya dari dekat. Dia ingin melindungi Paris dari rusaknya kehidupan kampus, dan mencegahnya mendapat masalah.
Paris merasa terkekang dan malu dengan kelakuan mamanya.
Terlepas dari permintaan Paris agar dia diberi kesempatan untuk lebih mandiri, sang mama selalu menolak.
Dia tidak ingin masa depan Paris berakhir sebagai orang tua tunggal seperti dirinya.
Bandung, 22 Desember 2022