Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kesalahan Penulis Pemula: Pembukaan yang Lemah

22 November 2022   21:00 Diperbarui: 22 November 2022   21:15 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesan pertama adalah segalanya. Titik.

Seringkali, penulis memulai dengan deskripsi panjang lebar tentang latar atau tokoh, atau kejadian biasa seperti terbangun dari mimpi, tabrakan dengan sang idola sampai kopi yang dibawa tumpah membasahi celana, atau berbicara sendiri di depan cermin.

Klise. 

Pembaca tidak belajar apa pun tentang cerita atau sang tokoh. Untuk membuat pembaca terikat, kamu harus membuat mereka peduli dengan tokoh dan motivasinya. Siapa dia dan apa yang dia inginkan?

1. PARAGRAF PERTAMA

Itulah mengapa paragraf pertama—bahkan kalimat pertama—sangat penting untuk langsung memikat pembaca. Terserah kamu menamainya Prolog atau Bab Satu.

Gogon Aruana baru berusia tiga puluh satu tahun ketika dia meninggal mendadak. Dia masih berusia tiga puluh satu tahun ketika  bahkan secara tak terduga tak lagi mati. 

- Paragraf pertama novelet Nggak Gampang ‘Hidup’ Sebagai Zombie (Ikhwanul Halim, opinia.id)

Di paragraf pertama ini, pembaca langsung diperkenalkan dengan tokoh utama yang mati, tetapi tak lagi mati.

Contoh lain:

15 Januari

'Aku ingin tahu apakah dalam hidupku akan menyaksikan Betelgeuse menjadi supernova,' kataku pada Thom, menatap konstelasi Orion. Kami berdua sedang menatap langit malam nyaris tak berawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun