Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rusunawa (Bab 23)

25 September 2022   12:00 Diperbarui: 25 September 2022   11:59 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Lu kate gue gile? Lu sengaja bikin gue gahar, ye? Gue gahar, nih, gue pengin ngamuk, nih!" Lola mengulang-ulang kata-katanya sampai suaranya terdengar serak.

Rano menjadi gugup.

Abaikan dia. Dia mencoba mencari masalah. Tidak lebih, sebuah suara terdengar di benaknya.

Aku tidak akan mengabaikannya, pikirnya geram. Amarahnya yang nyaris meledak meletus tergambar di wajahnya.

"Lawan gue kalau lu berani, biar gue hajar bokong lu sampai ke Tambun, heh," Lola menggeram dan mengejek Rano.

Lola meletakkan embernya di bawah keran, memutar tuas dan air mulai mengucur. Rano tersadar dari lamunannya dan bahwa antreannya benar-benar dilangkahi membuat emosinya meledak.

Dengan marah Rano meraih ember Lola dan mencampakkannya, lalu meletakkan embernya sendiri di bawah keran. Air mengalir ke dalamnya.

Kini semua orang bersorak-sorai dan berkerumun siap untuk menyaksikan adegan berikutnya. Lola berlari menuju embernya yang tergeletak di lantai tapi kalah cepat dengan Febi.

Febi sudah ada di sana dan mengambil ember tersebut.

"Ada apa?" tanya Lola melihat mimik Febi yang berubah.

"Ya, rusak," kata Febi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun