Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Calon

19 September 2022   20:00 Diperbarui: 19 September 2022   19:59 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia bisa merasakan badai retorika berkumpul, berputar, dan bergegas memburu. Kebutuhan akan janji, janji baru dan lama akan membuat panggung publik dan mengingatkannya akan hal itu. Dia akan dipersiapkan, didandani, dirapikan, sekali lagi menjadi pusat perhatian, sebuah janji diperbarui, dikemas ulang, dan ditegaskan kembali. Dia akan tersenyum dan berjemur seperti yang dia lakukan ketika dia pertama kali dibuat.

Mungkin kali ini benar-benar nyata. Mungkin kali ini dia akan berhasil. Mungkin kali ini. Mungkin.

Bandung, 19 September 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun