Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebotol Anggur Jatuh di Lantai dan Pecah

27 Agustus 2022   12:10 Diperbarui: 27 Agustus 2022   12:09 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sebotol anggur jatuh di lantai dan pecah berderai

lalat tak hanya menghela napas
anggur yang tumpah memenuhi udara dengan aroma memabukkan pikiran melayang
dia bertekuk dan menangis:

kamu tidak lebih bersalah dariku.
sial apa yang membawamu ke sini?
seluruh dunia memuja surga hijau
tapi mencemooh ibu hamil

berperilaku seperti orang bodoh
apa yang bisa kulakukan?
kulebih dari sedikit bingung.

Saat itu dia memperhatikan
sayap kuning halus dari peri kecil
yang berjuang 'tuk tak tenggelam dalam anggur yang tumpah dari botol yang jatuh dan pecah di lantai
atau sebenarnya terjebak, sulit untuk dipastikan
perlahan larut dalam cairan hijau pupus.

mungkin ini yang terbaik, gumam lalat
mungkin kau 'kan jadi makhluk fana sejati sepertiku

namun frekuensi suaranya sangatlah tinggi di atas indera manusia biasa
hanya celurut buta atau bayi yang baru lahir yang bisa mendengar kata yang diucapkannya

Bandung, 27 Agustus 2022 

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun