Hal teraneh yang pernah diceritakan siapa pun kepada saya adalah bahwa saya mengingatkan mereka pada semangkuk mi instan rasa kari kaldu ayam dan kerupuk upil.
Benar, mi instan rasa kaldu ayam dan kerupuk upil.
Itu terjadi tahun ketiga saya kuliah.
Suatu hari, seorang teman satu jurusan-namanya Cecilia, dan kami mengambil beberapa mata kuliah yang sama-berjalan ke arah saya setelah Perpindahan Panas dan memberi tahu saya dengan seringai lebar, "Kamu tahu enggak? Kamu mengingatkanku pada mi instan rasa kaldu ayam dan kerupuk upil."
Seperti itu.
Meskipun saya hampir tidak mengenal Cecilia-seorang gadis menarik yang suka mengenakan jins longgar koyak-koyak- menurut saya dia bukan tipe orang yang mengatakan hal-hal aneh hanya karena iseng.
Jadi pada dasarnya, saya terkesima.
"Apakah itu benar?" tanya saya geli.
"Ya," katanya riang, lalu melangkah pergi seolah-olah bukan masalah besar mengatakan bahwa saya mengingatkannya pada mi instan rasa kaldu ayam dan kerupuk upil.
Saya berdiri mematung setelah ditinggalkan Cecilia untuk beberapa menit ketika mencoba mencerna kata-katanya.