Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Arti Sebuah Nama

24 Januari 2022   14:56 Diperbarui: 24 Januari 2022   15:20 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin, sekretaris pribadi saya yang baru, muncul di hari pertamanya bekerja dengan saya.

Kami saling dipasangkan satu sama lain oleh Personalia. Sebelumnya, dia bekerja di lantai yang berbeda. Dia bilang namanya Rani.

Saya memperkenalkan diri.

 "Ya, Pak Mohiwal, saya tahu," katanya. Masalahnya, dia memanggil saya 'Mohiwal', bukan 'Mahiwal'. Saya benci itu, dan saya mengoreksinya.

"Oh, maaf, Pak Mohiwal. Saya tidak akan mengulanginya lagi."

Selama lima menit berikutnya, dia memanggil saya 'Pak Mohiwal' tujuh kali.

 "Rani," kata saya akhirnya, "tolong lakukan dengan benar. Nama saya berima dengan 'maha hal ikhwal', bukan dengan 'monyet monyong memohon.'"

 "Oh," katanya, "maaf, Pak Mohiwal."

 Dia terus salah menyebut saya sebagai 'Pak Mohiwal' selama dua jam, tetapi sebagai manajer yang baik, saya tidak mencekik leher karyawan karena dia salah sebut nama saya. Tetap saja luar biasa dia masih hidup sampai akhir jam kerja.

 Saat dia beranjak untuk pulang, saya dengan santai bertanya padanya nama lengkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun