Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Damai Pagi, Cerita Ayah

1 April 2023   06:57 Diperbarui: 1 April 2023   07:04 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Moose Jaw Today

Azan Subuh baru saja terdengar

Nikmat terasa walau ada kantuk

Telah usai santap sahur 

Ada cerita jelang pagi

Bagaimana penat telah luluh

Dihantam lembutnya doa-doa

Doa selalu terurai 

Hantarkan banyak asa

Pada-Mu yang maha kuasa, ya Rab

Ayah, tak kenal lelah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun