Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Mentari dan Hujan

22 Maret 2023   10:35 Diperbarui: 22 Maret 2023   10:41 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabari aku

Bila kau lelah dalam tumpahkan sinarmu

Agar aku bersiap usir lelahmu

Bila kau bosan  rintikkan hujanmu

Katakan juga padaku 

Agar aku bersiap memukul kebosananmu

Sambut mentari pagi ini

Ada yang beda tumpahan sinarnya

Seakan lebih merona 

Sedikit menggoda 

Kubalasnya dengan senyum merekah

Aku terusik 

Terusik kebahagiaan 

Akankah kita terus dalam senyum

Berlari-lari dalam diam

Letihnya melebihi pacuan dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun