Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ada Lagi Persimpangan Jalan

20 Maret 2023   22:15 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:34 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kayuh kecil tak berarti lemah

Hentakan ombak mesti dilawan

Segala daya dikerahkan

Hanya untuk tak tergilas semata

Aku hanya buih di lautan

Tak jelas irama ombak yang menyapu

Namun bisa kupatahkan 

Hingga terus bisa berdiri kokoh ditengah lautan

Senja tak berarti akhir

Kutunggu rona mentari pagi yang penuh ambisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun