Mohon tunggu...
Dimas almasih
Dimas almasih Mohon Tunggu... Bankir - Dulunya vocalist

B aja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Subjek yang Terkekang Menurut Simone de Beauvoir

10 Mei 2020   23:52 Diperbarui: 10 Mei 2020   23:44 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari the biography.com

Pada saat ini, diskusi akan hal itu masih terilhami oleh keyakinan dari De Beauvoir bahwa dalam usaha untuk mengejar kesetaraan,"tidak ada pemisahan antara filsafat dan kehidupan".

Tentu saja, ini seperti karya mendasar yang lainnya, gagasan yang terdapat pada buku The Second Sex telah jauh berkembang semenjak pertama kali dipublikasikan. banyak pemikir modern yang mengeksplorasi bentuk lain dari pengasingan seseorang yang tidak diketahui oleh De Beauvoir.

Diantaranya identitas ras dan golongan ekonomi, dan beragam jenis kelamin serta identitas seksual yang kita kenal pada hari ini.

Hasil pemikiran dari De Beauvoir ini menjadi semakin rumit dengan adanya tuduhan pelecehan seksual dari dua murid di universitasnya. akibat dari tuduhan ini, izin mengajar De Beauvoir dicabut karena penyalahgunaan kekuasaan.

Dalam hal ini dan yang lainnya, kehidupan dari De Beauvoir tetap kontroversial, serta hasil karyanya mewakili momen perselisihan di awal kemunculan feminisme.

De Beauvior terlibat diskusi mengenai hal tersebut sepanjang hidupnya. menulis memoar, fiksi, dan filsafat sampai wafat pada tahun 1986.

Sekarang, karya De Beauvoir menjadi struktur filsafat untuk bisa ditinjau ulang, di kritik, dan ditentang-reaksi yang memang mungkin diharapkan dari sang pemikir revolusioner.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun