"Harapan saya, ada regenerasi. Saya ingin generasi muda khususnya di Wuluh, tetap mau berkreasi, terus berkiprah dalam kesenian ini, dan jadi kebanggaan Wuluh," tutup Prastyo (19/07/25).
Turonggo Kridho Mudho adalah contoh nyata bagaimana seni tradisional bisa tetap relevan jika diberi ruang dan dimaknai ulang oleh generasi baru. Di tangan anak muda Wuluh, jathilan bukan hanya pertunjukan, tapi juga pernyataan bahwa mereka tidak lupa akar, dan berkomitmen melangkah selaras dengan napas budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI