Mohon tunggu...
Awwalia fitrotin izza
Awwalia fitrotin izza Mohon Tunggu... Lainnya - Write and read

A woman with a human nature

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Minimalisme di Tengah Materialisme

26 Agustus 2020   00:04 Diperbarui: 26 Agustus 2020   00:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Untuk itu, belilah barang-barang yang berguna untuk kehidupan anda, yang memang anda butuhkan dan benda itu membuat anda happy. Langkah selanjutnya, singkirkan barang-barang yang sudah tidak anda pakai selama lebih dari 90 hari. Barang-barang yang sudah tidak terpakai selama lebih dari 90 hari biasanya memang sudah tidak kita butuhkan, jadi untuk apa dipertahankan. 

Kebanyakan orang merasa sayang untuk membuang barang-barang miliknya. Untuk itu jangan terlalu memberi nilai sentimentil terhadap suatu barang. 

Pengecualian, anda bisa menyimpan beberapa barang anda seperti barang pemberian dari orang lain. Minimalism di sini bukan berarti kita tidak bisa membeli barang yang harganya mahal, tapi pastikan barang itu mempunyai value untuk diri anda. Beli satu barang bagus dengan value tinggi ketimbang membeli barang banyak namun tidak terlalu essensial.

Kemudian, minimalisme juga dapat anda aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti mengurangi aplikasi-aplikasi pada handphone anda. Kurangi aplikasi-aplikasi dengan fungsi mirip seperti whatsapp, line, dan telegram atau instagram, facebook, snapchat dan twitter. 

Membaca informasi dari berbagai sumber memang penting, namun menentukan satu sumber yang paling valuable mungkin bukan masalah besar. 

Lingkup pertemanan juga dapat anda minimalisasikan dengan membuat circle yang lebih kecil sehingga akan mengurangi kesempatan anda untuk bertemu dengan teman yang toxic dan cenderung membebani hidup anda.Berkumpulah dengan orang-orang yang menghargai anda dan memberikan input positif untuk kehidupan anda. 

"Minimalism is not a lack of something. It's simply the perfect amount of something." --Nicholas Burroughs.

(Awwalia F Izza/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun