Mohon tunggu...
Zaudah Muhammad Awwad
Zaudah Muhammad Awwad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

42321010026 - Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KUIS 9 - Epithumia, Thumos, dan Logistikon Platon untuk Terhindar dari Kejahatan atau Korupsi

29 Oktober 2022   00:15 Diperbarui: 29 Oktober 2022   00:25 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fithrotulkamilia.wordpress.com

Nama : Zaudah Muhammad Awwad

Nim : 42321010026

Desain Komunikasi Visual

Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Perkenalkan saya zaudah Muhammad awwad mahasiswa desain komunikasi visul universitas mercu buana Jakarta, pada tulisan saya kali ini saya akan mengambil judul Epithumia, Thumos, dan Logistikoan Platon Untuk terhindar dari Kejahatan atau Korupsi.

Tulisan saya di buat untuk memenuhi nilai yang ada pada perkuliahan saya , materi materi yang saya angkat adalah seputar filsafat Epithumia, Thumos, dan Logistikoan Platon dan bagai mana cara cara pencegahan kejahatan dan Tindakan korupsi .

Plato, merupakan warga kelahiran Athena, Yunani ia lahir pada  428/427 SM, di Athena, Yunani filsuf Yunani kuno, ia merupakan sala satu murid Socrates (± 470–399 SM), ia memiliki guru yang Bernama  Aristoteles (384–322 SM), plato merupakan pendiri Akademi, paling dikenal sebagai penulis karya filosofis dengan pengaruh ppada dunia  yang tak tertandingi. Ia meninggal pada tahun 348/347, di kota kelahirannya yaitu Athena

Plato sebagai seorang pemuda adalah anggota lingkaran di sekitar Socrates. Karena yang terakhir tidak menulis apa-apa, apa yang diketahui tentang aktivitas khasnya dalam melibatkan sesama warganya, terutama Plato sendiri. Karya-karya Plato yang biasa disebut sebagai "Socrates" mewakili hal-hal yang dilakukan Socrates historis. 

Dia akan menantang orang-orang yang dianggap memiliki keahlian tentang beberapa aspek keunggulan manusia untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal ini — berbagai keberanian, kesalehan, dan sebagainya, atau pada saat keseluruhan “kebajikan” — dan mereka biasanya gagal mempertahankan posisi mereka. 

Kebencian terhadap Socrates tumbuh, yang akhirnya mengarah ke pengadilan dan eksekusi atas tuduhan ketidaksopanan dan merusak pemuda di 399. Plato sangat dipengaruhi oleh kehidupan dan kematian Socrates. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun