Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Wake Up Call, Be The Real You

11 Maret 2021   01:59 Diperbarui: 11 Maret 2021   02:12 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bismillah

Baik, penulis akan langsung saja ke inti pokok bahasan. Tema yang akan penulis anggit di tulisan ini, adalah tentang apa yang berhubungan dengan seputar dunia pekerjaan.

Baik, mudah saja sebenarnya. Mengenai pekerjaan, apapun jenis pekerjaan yang dikerjakan, hanya terbagi ke dalam dua macam saja.

1. Anda bekerja yang pemiliknya adalah orang lain.
2. Anda bekerja atas kuasa anda sendiri, anda adalah pemiliknya.

"Apakah anda berbakat? dalam hal apa saja bakat anda?"

Bakat adalah talenta. Talenta adalah kualitas anda sendiri, talenta adalah kemampuan yang anda miliki. Talenta adalah apa yang akan sangat berguna sekali, untuk berhasil atau tidaknya anda mengelola apapun jenis pekerjaan yang jadi tanggung jawab anda.

Bekerja di satu perusahaan yang pemiliknya adalah orang lain, otomatis ada yang dibatasi. Belum tentu secara kualitas, anda bisa mengeluarkan kemampuan anda secara maksimal.

Bekerja yang atas kuasa anda sendiri, karena anda adalah pemiliknya. Anda bisa berkreasi, anda juga tentunya bisa lebih termotivasi, bahkan kemampuan anda sangat bisa dimaksimalkan sesuai kebutuhan anda, dalam hal mengerjakan apapun jenis pekerjaan anda.

"Mentalitas seorang karyawan, adalah dia yang kurang punya keberanian untuk berupaya sanggup berdiri sendiri."

"Mentalitas seorang karyawan, adalah dia yang bertipikal seorang safety player. Intinya cari aman saja, merasa nyaman, pun lumayan berharap dengan apa yang nama populernya adalah tunjangan."

"Mentalitas seorang karyawan, adalah pribadi yang kalaupun berhasil dengan apa saja yang dikerjakannya, akan tetap saja bawahan bukan pimpinan. Bukan pula, seorang pemilik satu atau bahkan lebih dari satu perusahaan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun