Mohon tunggu...
Ridwan Ali
Ridwan Ali Mohon Tunggu... Freelancer - Me Myself and I

Baiklah, kita mulai. Ceritanya, lanjutannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih

13 Juli 2020   19:37 Diperbarui: 13 Juli 2020   19:35 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pixabay.com



Tidak perlu terlihat
Cukup dirasakan tanpa sekat
Tidak perlu nampak secara nyata
Karena kalbu tahu apa yang terasa

Tidak perlu tersajikan
Bagian rasa yang tertawan
Tertawan yang menawan
Menawan yang tawarkan damai perasaan

Cita cinta rasa
Bisa hadir kapan saja
Teruntuk siapa
Dimana, kapan, yang mungkin saja bukanlah siapa-siapa

Nikmati saja
Suguhan rasa yang cukup dirasakan
Syukuri saja
Keadaan yang sanggup temui rasa nyaman

Keadaan adalah keadaan
Apa yang terasa, bukanlah pelarian

"Apa yang terasa, anggap saja hasrat yang sekadar tersirat... namun tidaklah tersurat."

Cukup satu yang akan jadi jawaban
Kenyataan... tetap saja kenyataan

Indah bukan?
Dihadiahi sesaat yang mampu menancap tertancap
Nikmat bukan?
Tiada rupa harap akan rasa yang hanya sempat hinggap untuk sekejap


Ridwan Ali 13072020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun