 Perlu kita ketahui di era 5.0 banyak tantangan yang akan dihadapi oleh setiap individu. Seorang individu akan menghadapinya dengan berbagai cara. YangÂ
 Di dalam pembelajaran tentunya ada unsur-unsur yang dapat menentukan keberhasilan suatu kegiatan belajar, diantaranya adalah guru, siswa, kurikulum, pengajaran, tes, serta lingkungan. Siswa merupakan subjek yang ada di dalam proses belajar tersebut sangat berperan untuk keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Di dalam kegiatan pembelajaran, banyak metode yang digunakan agar dapat menghasilkan perubahan-perubahan positif guna seorang individu dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman, keterampilan, wawasan yang baik.
 Biasanya orang dewasa merasa jenuh bukan ketika pembelajaran sedang berlangsung? Ternyata pada pembelajaaran orang dewasa memiliki berbagai macam pendekatan, lho! Salah satunya dalah pendekatan Student Teams Achievement Division. Apa sih Pendekatan Student Teams Achievement? Pendekatan Student Teams Achievement Division merupakan pembelajaran yang dilakukan oleh beberapa orang dalam satu kelompok dimana setiap individu bekerja sama guna tercapainya tujuan belajar. Pada pembelajaran ini menerapkan interaksi antar siswa yang tujuannya adalah saling membantu dan saling memberikan dukungan dalam hal penugasan materi sehingga siswa tersebut akan mendapatkan prestasi yang maksimal. metode pembelajaran ini memberi kebebasan siswanya untuk menanyakan materi apa yang belum dipahaminya kepada teman sekelompoknya.
 Apa sih kelebihan dan kekurangan dalam metode pendekatan Student Teams Achievement Division? Oke mari kita ulas satu persatu kelebihan dan kekurangan dari pendekatan Student Teams Achievement Division menurut Hamdayama (2014) yang menyebutkan bahwa kelebihan dari pendekatan Student Teams Achievement Division diantaranya siswa dapat berkolaborasi yang tujuannya untuk mencaai tujuan yaitu menggapai nilai terbaik untuk kelompoknya, pendekatan ini menjadi wadah siswa untuk melatih siswa untuk aktif serta memberi motivasi semangat untuk mencapai keberhasilan bersama, berperan aktif sebagai tutor sebaya agar memajukan kelompoknya, serta siswa dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan temannya. Kemudian, kelemahan dari pendekatan pembelajaran Student Teams Achievement Division diantaranya kontribusi siswa yang kurang berprestasi menjadi kurang, siswa yang memiliki prestasi yang tinggi akan mengarah pada kekecewaan karena peran anggota yang pandai saja yang dominan, serta perlu waktu yang lebih lama untuk siswa sehingga sulit mencapai target kurikulum.
 Manfaat dari penerapan pembelajaran Student Teams Achievement Division antara lain dapat berbagi informsi antara siswa satu dengan siswa lainnya, dapat membangun hubungan timbal balik untuk berkomunikasi, dapat memberikan motivasi untuk semangat belajar antar siswanya, serta dapat meningkatkan rasa kerjsama, toleransi, melatih berpikir kritis, bertanggung jawab.
Sumber :
Esminarto, E., Sukowati, S., Suryowati, N., & Anam, K. (2016). Implementasi Model Stad dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual, 1(1) 16-23.
Haris, H., & Fitriani, B. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada Pelajaran PKN di SMA Negeri 1 Watansoppeng. SUPREMASI J Pemikiran, Penelit Ilmu-ilmu Sos Huk dan Pengajarannya, 13(1).
Syamsu, F. N., Rahmawati, I., & Suyitno, S. (2019). Keefektifan Model Pembelajaran STAD terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang. International Journal of Elementary Education, 3(3), 344-350.
