Mohon tunggu...
AVY JULIANDRI
AVY JULIANDRI Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

Saya adalah seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Panjang Tahun 2023

12 Mei 2024   13:27 Diperbarui: 12 Mei 2024   13:31 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Kota Padang Panjang/https://berita.padangpanjang.go.id/568/65-lagi-sampel-swab-dinyatakan-negatif-covid-19

Target dan Capaian :

Dari data di atas, Belanja Daerah pada tahun 2023 yang memiliki jumlah anggaran/target sebesar : 627.319.623.960,00 dan Realisasinya sebesar : 560.113.713.279,00. Sedangkan, Belanja Operasional Kota Padang Panjang pada tahun 2023 yang memiliki jumlah anggaran/target sebesar : 537.381.490.455,00 dan Realisasinya sebesar : 500.533.190.821,21. Pengeluaran daerah (belanja daerah dan belanja operasional) tersebut memiliki sumber dari 4 pengeluatan/belanja, yaitu : Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial.

Jadi, di dalamnya belum semua pengeluaran/belanja tidak mencapai target adalah : Belanja Pegawai, dalam angka 96,43%.; Belanja Barang dan Jasa, dalam angka 88,94%.; Belanja Hibah, dalam angka 98,80%.; dan terakhir adalah Belanja Bantuan Sosial, dalam angka 85,75%.

Belum/tidak tercapainya target belanja daerah yang dimana target belanja daerah dan belanja operasional tersebut adalah : 627.319.623.960,00 dan 537.381.490.455,00.; sedangkan yang terealisasi pada belanja daerah dan belanja operasional tersebut adalah : 560.113.713.279,00 dan 500.533.190.821,21. dan antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan belanja operasional terjadi defisit, yang disebabkan pendapatan yang tidak maksimal dan pengeluaran yang membengkak akan terlalu banyak. Pengeluaran paling banyak adalah Belanja Pegawai, jumlah anggaran/pengeluaran/target sebesar : 279.079.029.831,00 dan memiliki Realisasinya sebesar : 269.105.765.941,00. 

Yang menjadi penyebab masalah ini terjadi adalah kecilnya Pendapatan Asli Daerah dan besarnya belanja daerah Kota Padang Panjang, sehingga pemerintah perlu memperhatikan APBD.

"Apakah sudah sesuai target ?, Apa yang menjadi pengeluaran paling banyak ?"  


* Jadi, di dalamnya belum mencapai target yang sudah ditentukan pada data tersebut dari Belanja Pegawai sampai dengan Belanja Bantuan Sosial.

* Jadi, di dalamnya Pengeluaran paling banyak adalah Belanja Pegawai, jumlah anggaran/pengeluaran/target sebesar : 279.079.029.831,00 dan memiliki Realisasinya sebesar : 269.105.765.941,00.

Kritik dan Saran untuk Pengembangan Daerah Kota Padang Panjang :

Dalam hal ini, pemerintah daerah Kota Padang Panjang dalam anggaran pendapatan daerah harus memaksimalkan lagi dalam pendapatannya, karena pendapatan akan sangat mempengaruhi belanja daerah, dan sebaliknya, dalam belanja daerah pemerintah harus dapat meminimalkan belanja daerah sekecil mungkin agar tidak terjadi defisit pada tahun berikutnya, semakin besar pendapatan daerah, maka akan semakin mempengaruhi belanja daerah, kedua hal ini saling berkaitan.

Beberapa kritik dan saran untuk pengembangan Kota Padang Panjang dapat mencakup:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun