Karanganyar - KKN 1 Sadjirayu UMUKA terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Matesih melalui Expo dan UMKM Accelerator Workshop 2025. Acara tersebut digelar pada, Kamis 28 Agustus 2025 bertempat di Balai Desa Girilayu, Matesih. Acara ini diikuti oleh Ibu - ibu PKK dan pelaku UMKM lokal dengan tujuan agar UMKM khususnya Batik Girilayu dapat maju dan berkembang menembus pasar nasional bahkan internasional.
KKN 1 Sadjirayu UMUKA tidak hanya menggelar expo dan workshop UMKM, tetapi juga launching Batik Koperasi Merah Putih hasil karya tim KKN 1 Sadjirayu UMUKA serta menyelenggarakan lomba kreasi motif dan warna batik Sekolah Dasar se -- Kecamatan Matesih.
Turut hadir Wakil Bupati H. Adhe Eliana, S.E., Camat Matesih Sugiharjo, S.I.P., M.M., Rektor UMUKA Dr. H. Muh Samsuri, M.Si., Ketua Umum KADIN Â (Kamar Dagang dan Industri) Karanganyar Joko Sutrisno, serta Kabag Administrasi Umum Keuangan dan Bisnis UMUKA Dr. Hasni Dyah Kurniawati, SE., MM., CPMA.
Sugiharjo selaku Camat Matesih dalam sambutannya menyatakan bahwa keunggulan Matesih terletak pada Batik. Ia juga menyampaikan harapannya agar setelah kegiatan ini berjalan Batik dapat terus tumbuh dan berkembang.
"salah satu keunggulan Matesih adalah Batik. Harapannya kegiatan ini dapat mengembangkan potensi yang ada di Matesih, serta memperkuat pengabdian kepada masyarakat khususnya Matesih untuk dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi desa yang maju," jelasnya (28/8/2025)
Salah satu potensi besar yang menjadi perhatian yakni Batik Tulis Girilayu. Samsuri dalam sambutannya menyatakan bahwa tema "Swarnagiri" pada kegiatan ini memiliki arti emas di gunung.
"Girilayu ini memiliki keistimewaan sesuai tema acara "Swarnagiri". Swarna berarti emas dan giri berarti gunung. Maknanya Girilayu ini memiliki potensi yang bernilai emas. Saya yakin potensi Girilayu sangat mungkin dikembangkan dengan adanya kolaborasi antara masyarakat dengan UMUKA," ujarnya
H. Adhe Eliana dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi untuk memajukan potensi lokal, khususnya Batik Girilayu
"yang  bisa menunjukkan potensi kita adalah masyarakat Kabupaten dan Pemerintah Desa termasuk hadirnya UMUKA. Potensi Girilayu sangat luar biasa, maka dari itu bagaimana caranya agar Girilayu ini bisa terkenal se Indonesia. Kuncinya, kita sendiri yang harus bangga mempunyai batik dan tidak perlu malu untuk memakainya. Oleh karena itu perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan Perguruan Tinggi untuk mengembangkan potensi Girilayu, salah satunya Batik Girilayu," jelasnya