Mohon tunggu...
Avif Fernanda
Avif Fernanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa biasa

Jika saya adalah seorang penulis, maka saya akan menulis bio lebih baik daripada ini :)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengejar Fajar ke Goa Cemara

7 Juni 2021   21:46 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:45 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana yang tidak terlalu ramai semakin membawa setiap pendarmawisata untuk hanyut dalam ruang sunyi, diam penuh khidmat mengilhami simfoni alami di antara desir sejuk angin yang berbisik tiada henti. 

Barisan pohon cemara berjajar rapi di sepanjang pantai menjadi payung bagi setiap insan agar betah berlama-lama memandang horizon di batas bumantara. 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Tidak hanya sebagai payung peneduh, rindang cemara-cemara itu juga menjadi tempat berkumpul dan berekreasi untuk menjalin canda tawa ataupun obrolan ringan perekat tali kekeluargaan maupun persahabatan. 

Bahkan tak jarang turut menjadi pos penjaga bagi para orang tua untuk mengawasi buah hati mereka agar tidak terlalu asyik bermain hingga menjorok ke laut.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Pada ujungnya panggung alami ini seakan menghipnotis para penikmatnya untuk enggan buru-buru mengangkatkan kaki. 

Sejuk teduh yang terjalin menjadi satu memahat memori pada makna nama Goa Cemara yang akan selalu terpatri dalam hati. 

Meski begitu saya pun tetap harus pamit undur diri karena tak terasa sang surya telah menyingsing tegak di kepala, yang mana menandai telah berakhirnya pengejaran saya pada sang fajar ke Goa Cemara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun