Pentingnya Informasi Geospasial dalam Pengembangan Pariwisata Pesisir dan Laut di Wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember

Apabila potensi wisata telah meningkat maka akan semakin banyak lapangan kerja yang terbuka dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal ini tentunya akan turut memajukan sektor perekonomian di daerah setempat. 

Setelah melakukan peningkatan dan perbaikan sarana prasarana maka perlu dikembangkan dan dilakukan penyebaran informasi yang lebih luas terkait keberadaan objek wisata tersebut. World Tourism Organization (2007: 1) merepresentasikan destinasi pariwisata atas enam elemen yang meliputi atraksi wisata, (Attraction), layanan dan fasilitas yang mendukung (Public and Private Amenities), aksesbilitas (Accesibilities), Sumber Daya Manusia (Human Resources), Ciri khas dan keunikan (Image and Character),dan harga (Price). Maka dari itu untuk terselenggaranya perkembangan yang baik perlu adanya peningkatan pada aspek-aspek yang ada tersebut. 

Mengingat kondisi tipologi pesisir Pantai Pancer Puger yang telah dipaparkan sebelumnya yang merupakan marine deposition coast maka wilayah tersebut cocok untuk menjadi tempat wisata dengan tetap memperhatikan pengembangan yang sesuai karena kerawanannya terhadap bencana.

Seperti yang dipaparkan sebelumnya bahwa masalah infrastruktur merupakan salah satu hal yang mendasari kurang berkembangnya potensi wisata di wilayah Jalur lintas Selatan. 

Kondisi yang ada tersebut menunjukkan bahwa perlu adanya informasi yang menyajikan tidak hanya objek wisata dan fasilitas yang terdapat di Pantai Pancer Puger, namun juga informasi geospasial yang tak terkecuali meliputi rute wisata menuju Pantai Pancer Puger dan juga menjangkau titik-titik wisata di sekitarnya. Menurut Undang-Undang No.4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG adalah DG yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. Informasi geospasial yang ada ini nantinya diharapkan dapat menunjukkan lokasi dan wilayah dari objek-objek pariwisata yang ada di Jalur Lintas Selatan. 

Dengan adanya informasi tersebut maka masyarakat sekitar bahkan wisatawan luar daerah dapat mengetahui tempat-tempat wisata yang sebelumnya tampak tenggelam dan belum seterkenal wisata lainnya padahal juga menjanjikan pemandangan yang menakjubkan termasuk wisata edukatif seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. 

Namun informasi geospasial mengenai lokasi objek wisata dan fasilitas yang ada di dalamnya sepertinya belum cukup untuk benar-benar mengembangkan sektor pariwisata di wilayah Jalur Lintas Selatan. Merujuk ke permasalahan infrastruktur maka perlu adanya informasi geospasial mengenai rute menuju tempat wisata tersebut misalnya dari pusat kota. 

Seperti informasi mengenai rute tercepat, rute optimal, dan rute yang melewati banyak fasilitas umum serta objek wisata yang lain yang dapat memudahakn wisatawan untuk mendapatkan pengalaman berwisata yang lebih baik. Informasi rute tersebut juga diperlukan untuk menunjukkan jalur yang dapat dilewati dan jauh dari hambatan lalu lintas serta kondisi jalan yang kurang bersahabat. 

Selain berguna bagi wisatawan, informasi tersebut juga dapat digunakan oleh pihak yang berwenang dalam melakukan perbaikan jalan dan infrastruktur. 

Sehingga nantinya semakin banyak pilihan jalur yang baik untuk menuju tempat wisata tersebut, hal ini tentunya akan meningkatkan aksesibilitas menuju objek wisata tersebut yang dapat berpotensi baik pada peningkatan wisatawan yang berkunjung dan nantinya akan terus membantu meningkatkan perekonomian masyarakat daerah pesisir lewat perkembangan pariwisatanya.

Pantai Pancer Puger sebagai salah satu objek wisata di Jalur Lintas Selatan memiliki potensi yang baik dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Jember. Namun masih memerlukan peningkatan dan pengambangan utamanya di bagian infratruktur dan fasilitas yang ada. Salah satu upaya pengembangan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan informasi geospasial terkait informasi lokasi dan rute menuju objek wisata.