Mohon tunggu...
Avicenna Shafa
Avicenna Shafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Teknik Geomatika ITS Angkatan 2018 yang juga senang menyelami seni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Informasi Geospasial dalam Pengembangan Pariwisata Pesisir dan Laut di Wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember

21 Oktober 2021   15:10 Diperbarui: 21 Oktober 2021   15:16 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Karena terletak pada bagian selatan pulau Jawa, pantai yang terletak di wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember ini memiliki kesamaan karakteristik laut seperti pantai selatan lain yaitu pada ombaknya yang besar menggulung. Pada tahun 2008, pernah dilakukan event internasional pada kawasan pantai Pancer Puger yaitu Puger International Surf Exhibition. 

Tidak hanya kegiatan wisata yang bersifat menikmati pemandangan alam saja, kegiatan wisata bahari lain dapat dilakukan pada Pantai Pancer, Puger. Kegiatan wisata bahari  tersebut adalah ekonomi edukatif yaitu kunjungan ke tempat pelelangan ikan, kuliner hasil tangkapan laut, serta wisata budaya lokal setempat. 

Hal ini didukung dengan keberadaan lokasi Pantai Pancer yang berdekatan dengan Tempat Pelelangan Ikan Puger dan kampung nelayan. Pesisir Pantai Puger di Kabupaten Jember memiliki tipologi pesisir sekunder dengan kriteria marine deposition coast. 

Pantai Pancer rentan terhadap berbagai ancaman bencana seperti tsunami, banjir rob, intrusi air laut, dan pencemaran limbah cair. 

Dengan keberadaan isu potensi gempa megathrust pada patahan yang ada di selatan jawa, tentu mengharuskan wisata bahari yang akan dikembangkan resilient terhadap hal tersebut. Secara geografis, Pantai Pancer, Puger terletak berdekatan langsung dengan muara sungai Bedadung, Sungai Besini, dan Sungai Gumuk Mas yang membentuk bentang alam estuari sehingga akan berdampak pada keberadaan habitat tertentu.

Namun hal ini juga mengakibatkan timbunan sampah yang dapat mengotori lingkungan Pantai Pancer akibat sampah darat yang dibuang sembarangan pada sungai. 

Pada sebelah timur pantai ini, terdapat Bukit Kucur Cagar Alam Wantangan yang menjadikan pemandangan indah karena bukitnya yang hijau dan menarik apabila dijadikan latar belakang foto. Bukit kucur ini juga dapat dikunjungi oleh wisatawan karena terdapat daya tarik wisata yaitu pantai dan kolam renang petilasan. 

Apabila hendak kesana, dapat menyewa perahu dari Pantai Pancer ataupun pada TPI Puger. Pada bagian selatan, juga terdapat Pulau Nusa Barong, yang merupakan salah satu pulau terluar di Samudra Hindia. Dari Pantai Pancer, para wisatawan juga dapat memulai perjalanannya melintasi laut untuk sampai ke Pulau Nusa Barong, akan tetapi perlu izin khusus dari balai terkait terlebih dahulu. Selain itu pada perjalanan menuju Pantai Pancer Puger terdapat berbagai spot wisata seperti misalnya spot wisata JLS dan mercusuar, objek wisata bukit pasir, spot wisata pulau kacang, dan masih banyak lagi.

Lokasi wisata tersebut memang belum populer seperti wisata pantai selatan lain layaknya Papuma dan Pantai Watu Ulo. Hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana sekitarnya yang masih belum optimal. Kondisi jalan menuju Pantai Pancer masih terbilang buruk. 

Hal tersebut dilihat dari kondisi jalan berupa makadam dan terjal. Apabila saat musim penghujan akan ditemui jalanan dengan kubangan air cukup dalam sehingga menyulitkan pengunjung yang datang ke obyek wisata tersebut. Padahal potensi wisata yang ada tersebut perlu terus dikembangkan mengingat di Indonesia termasuk Kabupaten Jember dalam rentang waktu 7 tahun, masyarakat pesisir masih memiliki jumlah masyarakat miskin yang tinggi. 

Hal ini dilansir dari Bappeda Jawa Timur tahun 2014 yang menyatakan masyarakat pesisir yang miskin mencapai angka 7,9 juta jiwa atau sebesar 25% dari jumlah penduduk miskin keseluruhan di Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa umumnya sektor pariwisata selalu berkaitan erat dengan perkembangan perekonomian masyarakat di daerah wisata tersebut. Dengan mulai memperbaiki fasilitas sekitar yang ada dan sarana prasarana yang memadai maka potensi wisata dari daerah sekitar jalur lintas selatan juga dapat dikembangkan dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun