Mohon tunggu...
Avhiez Kurniawan
Avhiez Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, mendapat sertifikat dari UniAthena dengan mengambil course Executive Diploma in Business Communication

Seorang penulis lepas yang ingin membagikan ilmunya dan pandangannya kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Opini Publik: Defini, Faktor, Cara Terbentuk, dan Contoh Aktual

27 Agustus 2025   22:26 Diperbarui: 27 Agustus 2025   22:26 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar PNG berasal dari id.pngtree.com/)

Kamu tentu masih ingat kasus viral seorang pengemudi ojek online yang diperlakukan tidak adil oleh pelanggan. Dalam beberapa jam saja, dukungan dan simpati mengalir deras, bahkan media mainstream ikut memberitakan.

Namun, kecepatan ini juga membawa tantangan: banjir informasi dan hoaks. Masyarakat dituntut lebih kritis agar tidak mudah terombang-ambing oleh opini publik yang menyesatkan.

Opini publik adalah cermin suara rakyat. Ia lahir dari interaksi individu, diperkuat media, dipengaruhi tokoh, dan pada akhirnya bisa mengubah arah kebijakan. Dari warung kopi hingga Twitter, dari obrolan santai hingga demo besar, opini publik menunjukkan betapa kuatnya suara kolektif masyarakat.

Di era digital, kekuatan opini publik semakin terasa. Namun, tantangannya adalah bagaimana setiap individu mampu memilah informasi, tidak mudah terhasut, dan tetap kritis. Karena pada akhirnya, opini publik bukan hanya sekadar obrolan, tapi kekuatan nyata yang bisa mengubah sejarah.

Jadi, pertanyaannya: apa pendapatmu hari ini akan menjadi bagian dari opini publik yang membangun, atau justru yang merugikan? Pilihan ada di tangan kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun