Mohon tunggu...
Avhiez Kurniawan
Avhiez Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, mendapat sertifikat dari UniAthena dengan mengambil course Executive Diploma in Business Communication

Seorang penulis lepas yang ingin membagikan ilmunya dan pandangannya kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Komunikasi Multimedia: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya di Kehidupan Nyata

30 Juni 2025   23:55 Diperbarui: 30 Juni 2025   22:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar PNG berasal dari id.pngtree.com/

Bayangkan Anda sedang mengikuti presentasi bisnis. Pemateri tidak hanya bicara, tapi juga menampilkan animasi interaktif, video pendek, dan infografis yang memukau. Suara, gambar, dan teks saling bersinergi menyampaikan pesan. Hasilnya? Anda lebih paham, lebih terhubung, dan lebih tertarik. Itulah kekuatan komunikasi multimedia.

Dunia kini bergerak cepat, dan cara kita berkomunikasi pun ikut berubah. Informasi tak lagi disampaikan lewat teks panjang semata. Sebaliknya, kita semakin mengandalkan perpaduan media—visual, audio, teks, bahkan interaksi digital—untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan bermakna.

Apa Itu Komunikasi Multimedia?

Komunikasi multimedia adalah proses penyampaian pesan menggunakan kombinasi berbagai bentuk media, seperti teks, gambar, video, suara, dan animasi. Tujuannya adalah agar informasi yang disampaikan menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan berdaya tarik emosional.

Berbeda dengan komunikasi konvensional yang hanya mengandalkan satu medium (misalnya tulisan atau lisan), komunikasi multimedia menggabungkan banyak elemen agar pesan lebih kuat dan tersampaikan secara utuh.

Manfaat Komunikasi Multimedia

Mengapa komunikasi multimedia semakin digemari di era digital? Berikut beberapa manfaat utamanya:

  1. Meningkatkan Daya Tarik Pesan
    Gabungan visual dan audio mampu menarik perhatian lebih lama dibandingkan teks saja.

  2. Membantu Pemahaman yang Lebih Baik
    Informasi yang divisualisasikan—seperti diagram atau video penjelas—lebih mudah dicerna.

  3. Membangun Emosi dan Koneksi
    Musik, nada suara, ekspresi visual, dan storytelling dapat menyentuh emosi audiens.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun