Mohon tunggu...
Avent Suzetha
Avent Suzetha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Pilot Gantolle.

Saya mempunyai hobi terbang, bermain badminton.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Permasalahan pada Anak Sekolah Dasar dalam Pembelajaran, Lingkungan, dan Pergaulan di Sekolah

15 Januari 2023   15:53 Diperbarui: 15 Januari 2023   15:57 5629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sebagai calon seorang guru pastinya kita akan menghadapi beragam permasalahan peserta didik di sekolah, khususnya sekolah dasar. Salah satu masalah yang sangat sering ditemui adalah masalah sosial.

Hal ini sangat penting bagi orang tua dari anak didik untuk benar-benar mengawasi dan mendampingi setiap perkembangan seorang anak agar tidak salah dalam memilih pergaulan. 

Nah, berikut ini beberapa permasalahan yang sering kita temui pada anak-anak sekolah dasar.

1. Perundungan

 Perundungan atau Bullying sekarang sudah sangat marak bahkan di lingkungan sekolah dasar. Siswa tidak hanya melakukan perundungan secara lisan dengan mengolok-olok, tetapi juga banyak melakukan perundungan fisik. Biasanya yang menjadi korban yaitu anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Siswa yang melakukan perundungan perlu diberikan arahan dan bimbibingan serta pengawasan supaya tidak berlanjut kepada siswa yang lain. 

Karena, perundungan sangat berdampak buruk terhadap korban karena bisa menyebabkan siswa menjadi minder pada saat berada di sekolah, merasakan cemas atau takut pada saat bersekolah, bahkan bisa menyebabkan seorang siswa menjadi malas untuk sekolah.

2. Malas pergi ke Sekolah

Ada banyak alasan yang mungkin menyebabkan anak merasa malas sekolah. Misalnya rasa bosan, banyaknya tugas yang diberikan oleh guru, dan mungkin terjadi perundungan pada anak yang tidak diketahui oleh orang tua. 

Jadi, ketika anak malas kesekolah sebaiknya jangan langsung dimarahi, melainkan kita harus mencari tahu terlebih dahulu apa yang sedang dialami oleh seorang anak sehingga menyebabkan dia malas untuk kesekolah. 

Tugas kita membantu menyelesaikan permasalahan yang dialamai seorang anak dengan cara pendekatan sehingga anak didik mau bercerita dan kita bisa membantu menyelesaikan masalah yang sedang dialami olehnya.

3. Kurangnya sopan santun terhadap orang yang lebih tua

Sopan santun dan tata krama sangat penting ditanamkan kepada seorang anak sejak dini agar mereka paham bagaiamana cara bersikap kepada yang lebih tua ataupun seumuran dengannya.

 Namun, ada beberapa kasus yang saya temui anak-anak SD yang tidak paham dengan tata cara berbicara, bertindak, dan bersikap kepada orang yang lebih tua darinya. 

Ketika kita menemukan permasalahan seperti ini, kita tidak bisa langsung menyalahkan seorang anak. Karena, hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan, pengajaran, dan pendampingan dari orang tua sehingga seorang anak tidak memiliki kepribadian seperti itu.

Sebagai orang tua dan guru, sudah selayaknya kita memberikan pembelajaran tentang sopan santun dan tata krama kepada anak sejak dia kecil supaya dia memupunyai kepribadian baik sampai dia dewasa.

4. Merokok

Anak sekolah dasar merupakan usia yang paling mudah meniru lingkungan yang ada di sekitar nya, baik yang bagus ataupun yang buruk. Ketika seorang anak berada dalam lingkungan yang baik dan sehat, seorang anak otomatis akan meniru hal-hal yang baik juga. 

Namun, ketika seorang anak berada dalam lingkungan yang kurang baik dia juga akan otomatis meniru hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Contohnya merokok, ketika seorang anak selalu bergaul dengan orang yang lebih tua dari nya yang merokok sudah dipastikan dia juga akan merokok, karena sebagaian besar anak-anak yang mulai merokok diawali dengan mencoba-coba ataupun dipaksa oleh temanya.

Maka dari itu sebagai orang tua perlu  melakukan pendampingan dan pengawasan kepada anak supaya tidak salah dalam memilih pergaulan yang meugikan dirinya sendiri.

Macam-macam permasalahan ini perlu diperhatikan oleh orang tua agar anak tidak salah dalam memilih pergaulan yang berdampak buruk pada masa depannya nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun