Mohon tunggu...
avaramaya
avaramaya Mohon Tunggu... .

Seorang Pendidik di Sekolah Dasar dan Penulis Cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kapal Sudah Berlayar, Abang

25 Juni 2025   10:21 Diperbarui: 25 Juni 2025   10:52 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Na, maafkan aku belum bisa pulang. Tugas ini memperpanjang jarak, tapi tidak memperpanjang rasa. Aku di sini baik-baik saja. Kamu jangan terlalu lelah bekerja, ya. Simpan ceritamu. Aku masih ingin menjadi tempatmu bercerita. Dan..kalau bisa, jangan jatuh cinta pada siapapun selama aku di laut. Karena aku sedang berjuang disini agar bisa kembali dan menikahimu."

Dina menekap surat itu ke dadanya. Air matanya jauh tanpa bisa di cegah. Tapi kali ini bukan air mata kehilangan, melainkan air mata bahagia karena dikuatkan oleh harapan.

Hari itu, Dina tidak menulis buku harian. Ia hanya membuka halaman kosong...dan menggambar sebuah dua titik kecil: satu perempuan, satu laki-laki berseragam. Dan di langitnya, ia tulis :

"Aku tetap di sini, Bang. Tempat pertama kamu pulang setelah pelayaran panjang."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun