Mohon tunggu...
Amri Munthe
Amri Munthe Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya seorang Tour Operator di Aurora Wisata Tour & Travel, Medan~Indonesia. Kami menyiapkan paket-paket wisata dalam dan luar negeri. Produk Utama kami adalah paket wisata medan, paket tour danau toba, paket wisata taman simalem resort, paket tour pulau samosir, dan lain-lain

Saya seorang Tour Operator di Aurora Wisata Tour & Travel, Medan~Indonesia. Kami menyiapkan paket-paket wisata dalam dan luar negeri. Produk Utama kami adalah paket wisata medan, paket tour danau toba, paket wisata taman simalem resort, paket tour pulau samosir, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dampak Harga Tiket Pesawat yang Tak Kunjung Turun

6 Mei 2019   14:43 Diperbarui: 17 Mei 2023   14:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana dimaklumi bahwa hampir semua jenis layanan berkaitan dengan bidang pariwisata seperti hotel, tiket pesawat dan lain-lain mengenal biaya tambahan (surcharge) atau biaya tuslah yang dikenakan kepada pengguna layanan pada musim ramai berkaitan dengan hari-hari besar seperti natal, tahun baru, hari raya Idul Fitri dan lain-lain yang dikenal dengan istilah high season atau peak season.

Demikian halnya dengan harga tiket pesawat menjelang natal tahun 2018 dan tahun baru 2019, harga tiket domestik meningkat untuk semua destinasi domestik dan semua maskapai penerbangan di Indonesia. Biasanya harga tinggi akan diberlakukan hingga pertengahan Januari setiap tahunnya dan kembali normal setelah itu. Namun yang terjadi di Indonesia saat ini berbeda dengan kebiasaan dari tahun ke tahun di mana hingga hari ini di minggu pertama bulan Mei 2019, harga tiket penerbangan domestik tak kunjung turun dan tetap menerapkan harga tinggi sebagaimana harga high season tahun akhir tahun 2018.

Melihat keadaan di lapangan pasca kenaikan harga tiket yang tak kunjung turun ini, hampir seluruh Bandara kelihatan lengang dan hanya ada kesibukan di pintu kedatangan dan keberangkatan internasional. Banyak sekali informasi yang kita dapatkan melalui media cetak atau media elektronik serta status orang-orang di media sosial yang menceritakan tentang sepinya penumpang pesawat udara khususnya maskapai penerbangan yang biasanya bertarif rendah, namun tidak ada terdengar rencana untuk mengembalikan harga tiket ke harga normal sebagaimana harga pasar low season.

Bagi penyelenggara wisata (tour operator) yang menangani market domestik, keadaan ini sangat menyakitkan dan mengancam keberlangsungan bisnis mereka. Banyak sekali group wisatawan yang mestinya datang terpaksa batal karena budget untuk tiket pesawat mereka jauh di atas harga yang telah mereka anggarkan. Di samping itu tidak ada jaminan bahwa harga tiket akan turun dan normal kembali.

Bagi tour operator di Medan, kenaikan harga tiket pesawat ini menurunkan semangat mereka untuk berbisnis. Apa gunanya infrastruktur pariwisata yang telah dibangun oleh pemerintah dengan sangat baik seperti jalan toll Medan - Tebing Tinggi dan pengoperasian Bandara Silangit bila kenyataannya produk mereka berupa paket tour danau toba silangit tidak dapat dipasarkan. Kegalauan yang sama juga dirasakan mereka para pengelola hotel, restoran dan kapal motor turis berkaitan dengan sepinya wisatawan yang tour ke danau toba sejak awal tahun 2019 ini.

Keluhan yang sama juga datang dari penyedia jasa sewa bus pariwisata medan yang telah menyiapkan armada-armada pengangkutan wisata untuk menyambut dan melayani turis-turis yang datang untuk menikmati destinasi wisata di Sumatera Utara.

Keadaan pengelola destinasi di Kota Medan juga tidak jauh berbeda, restoran dan toko souvenir juga mengeluhkan sepinya wisatawan yang datang ke tempat mereka setiap hari. Biasanya wisatawan yang sedang mengikuti paket city tour medan akan berbondong-bondong mendatangi toko mereka dan berbelanja oleh-oleh khas Kota Medan untuk dibawa pulang ke kota asal masing-masing.

Kita berharap semoga Pemerintah Republik Indonesia akan segera memberikan perhatian dan ikut ambil bagian dalam hal ini. Tidak mustahil bahwa stake holder pariwisata semakin hari akan mengalami keadaan finansial yang semakin buruk seperti hotel, travel agent, restoran, toko souvenir dan lain-lain dan akan dampaknya bisa mengarah pada pengurangan pegawai atau penutupan usaha mereka. Apalagi Bandara Silangit yang baru dibuka diharapkan akan dapat menjadi perintis program wisata silangit ke masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun