Mohon tunggu...
Aurelia Melisa
Aurelia Melisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menariknya Visual Storytelling

23 April 2019   20:47 Diperbarui: 23 April 2019   20:58 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: visual storytelling

Media saat ini menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, untuk itu perusahaan-perusahaan media berlomba-lomba menghadirkan media terbaiknya bagi masyarakat. Melalui media biasanya suatu peristiwa diceritakan atau dalam bahasa asing biasa disebut dengan storytelling. Menurut Kiefer dan Porter storytelling atau bercerita biasanya melibatkan pembentukan narasi baik melalui paid, owned, shared maupun earned media. 

Saat ini media semakin berkembang dari segi kuantitasnya, akibatnya semakin banyak informasi yang diterima oleh masyarakat sehingga terkadang membuat masyarakat bingung atau bahkan enggan untuk membaca informasi. Seiring dengan perkambangan teknologi, media-media tidak hanya menceritakan suatu peristiwa atau menyampaikan informasi dengan tulisan saja, melainkan saat ini sudah menggunakan platform lain yang salah satunya ialah gambar. Cara penyampaian informasi yang demikian biasa disebut dengan visual storytelling. 

Menurut buku Visual Storytelling "A Brief Practical Guide" , visual storytelling merupakan cara mengkomunikasikan ide, inormasi, dan mengekspresikan hubungan melalui video, gambar, simbol, warna juga kata-kata. Riset dalam buku tersebut juga mengatakan bahwa audiens akan lebih cepat tertarik, dan lebih mudah mengolah informasi dalam bentuk visual atau gambar dibandingkan dengan sekedar tulisan. 

Ketika gambar disampaikan dengan tepat maka dapat lebih dari sekedar menceritakan suatu kisah tapi juga membuat audiens bisa merasakan emosi, membangkitkan kenanagan hingga bertindak dengan berbeda (sesuai pesan yang disampaikan). Respon yang diberikan akan berbeda ketika cerita atau informasi disampaikan dengan teks atau secara visual.

Kinerja otak manusia
Kinerja otak manusia


Sumber: kerja otak manusia

            Beberapa elemen yang biasanya terdapat dalam visual storytelling menurut Kiefer dan Porter antara lain:

  • Bentuk
  • Ikon
  • Tipografi
  • Foto
  • Warna

Setelah mengetahui bahwa visual storytelling merupakan suatu hal yang penting bagi industri media saat ini, berikut adalah langkah-langkah untuk membuat visual story menurut Syekes dkk (2013). Langkah-langkah tersebut tertuang dalam sebuah diagram yang disebut dengan visual story map, melalui diagram tersebut kita dapat mengetahui proses atau langkah-langkah untuk membuat visual story. Proses ini disebut dengan CAST (Content, Audience, Story dan Tell). 

Visual story map
Visual story map

Sumber: Syekes, dkk (2013)

Content Row: konten harus mampu membuat audiens memahami apa yang anda inginkan sehingga memunculkan tindakan.

Audience Row: terkait siapa yang akan anda tuju dari pesan yang anda buat. Anda harus memahami audiens anda sehingga pesan yang dibuat nantinya benar-benar terasampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun