“Emang penting ya mencintai diri sendiri? Kan masih ada orang lain yang bisa melakukan itu”. Wait, nggak bisa gitu dong sister brother. Kita coba ibaratin kamu itu mata pelajaran matematika, kamu sendiri nggak suka mempelajari, memahami bahkan membahas sesuatu yang berhubungan dengan matematika. Tapi kamu berharap orang lain untuk bisa melakukan sebaliknya? Hmm kemungkinannya kecil bisa terjadi.
Hanya mengharapkan cinta dari orang lain tanpa terlebih dulu menerima diri sendiri sama aja menggantungan kebahagian yang kita punya ke orang lain. Kita menjadi lepas tangan untuk bertanggung jawab atas diri kita. Apabila seseorang itu menghilang mungkin kita akan terjatuh dan menjadi bertanya-tanya, kenapa bisa terjadi? Apa sih salahku? Aku membosankan ya? Aku tidak berguna ya dihidupnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan berputar di otak dan akhirnya bukan cinta yang didapatkan, melainkan bertambahnya kebencian terhadap diri sendiri. Selain hal tersebut, alasan lainnya yaitu dapat berdampak buruk pada hubungan kelak karena ada salah satu pihak belum bisa mencintai dirinya lalu mana mungkin dia bisa mencintai pasangannya.
Memang pada dasarnya manusia membutuhkan “cinta”, tetapi mereka lupa bahwa “cinta” tidak melulu dari pasangan, sahabat maupun keluarga. Semua berawal dan berakhir untuk diri sendiri. Untuk mencintai diri sendiri mudah kok, dapat dimulai dari hal yang sederhana, seperti tidak membandingkan diri dengan orang lain, keluar dari lingkungan yang toxic, mengasah kemampuan, mendengar lagu favorit, memberi self reward atas apa yang sudah dilakukan, atau bahkan sekadar menolak ajakan seseorang ketika kita sedang sibuk.
Lalu, apa sih manfaat dari mencintai diri sendiri? Yang pasti kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih percaya diri dengan apa yang kita miliki, selalu bersyukur, lebih bersemangat dalam kita beraktifitas, produktifitas meningkat bahkan hubungan dengan orang lain akan menjadi lebih baik.
Dengan bisa menerima diri sendiri artinya siap membagi cinta untuk orang lain dan sebenarnya tanpa diminta atau diharapkan pasti akan ada orang yang mencintai kita dengan apa yang kita miliki. Tetapi perlu diingat bahwa tidak ada yang lebih bisa mencintai diri kita kecuali diri kita sendiri. So, mulailah menerima diri sendiri dengan selalu belajar, jangan terlalu menuntut yang berlebih dan jangan menggantungkan pada orang lain.
