Mohon tunggu...
Aulia Nurfadhylah
Aulia Nurfadhylah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Gunadarma

Time is money

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Diam

10 Januari 2022   17:27 Diperbarui: 10 Januari 2022   18:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati itu bergejolak penuh rasa 

Ingin menjerit namun tertahan

Beribu debu dalam pikiran

Bercampur menjadi satu tak karuan

Ku peluk diriku di dalamnya

Menenangkan diri dari segala kekacauan

Ingin bercerita namun tidak mudah

Bukannya tidak ingin tapi tidak bisa

Waktu yang terus berjalan

Memudarkannya perlahan demi perlahan

Walaupun tak benar-benar hilang

Pada akhirnya menjadi lebih tenang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun