Di tengah tantangan gelobal yang kian kompleks, pembangunan sumber daya maunusia (SDM) tidak hanya bergantung  pada aspek kongnitif dan keterampilan teknisi semata.lebih dari itu,karakter,etika, dan kesadaran berbangsa menjadi pondasi utama dalam mencetak generasi yang ungul dan berkualitas.Disinilah peran strategis pendidikan kewarganegaraan (Pkn) menjadi krusial.
pkn tidak sekedar mengajarkan teori tentang negara,hukum,atau demokrasi.Lebih dari itu, pendidikan ini membentuk karakter warga negara yang berintegritas, krisis, dan bertanggung jawab. Dalam era digital yang sarat hoax, intoleransi, dan krisis indentitas nasional,Pkn menjadi tameng sekaligus kompas moral bagi generasi muda agar tidak kehilangan arah.
Membanggun sdm unggul berarti membentuk manusia indonesia yang cerdas secara intelektual dan emosional, serta kokoh secara idiologis. Melalui pkn, peserta didik diajak memahami nilai-nilai pancasila, hak dan kewajiban sebagai warga negara,serta pentingnya toleransi dan keberagamaan. Dengan landasan ini mereka tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat. Maka dari itu Pkn bukan hanya sekedar pelajaran wajib di kelas, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI