Mohon tunggu...
Aulia Kahasiwi
Aulia Kahasiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Journalism
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Student of Binus University, majoring in Digital Journalism

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Cerdas dalam Berdebat

21 Agustus 2019   11:49 Diperbarui: 21 Agustus 2019   11:50 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Debat merupakan suatu bentuk keterampilan komunikasi di mana pihak yang terlibat melakukan adu argumentasi tentang suatu topik, mendiskusikan perbedaan pendapat yang disampaikan berdasarkan logika dan bukti pendukung.

Banyaknya perbedaan pendapat dan sudut pandang terkadang menimbulkan ketegangan dalam suatu berdebatan. Tak jarang, perdebatan berujung pada permusuhan antara pihak yang terlibat. Padahal jika dilakukan dengan cerdas dan profesional debat tak akan menimbulkan konflik, tapi sebuah kesepakatan mengenai topik yang dipermasalahkan.

Untuk melakukan debat yang cerdas, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui:

1. Pahami topik debat

Sebelum memulai debat, pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang topik debat. Cari tahu informasi mengenai topik debat sebanyak-banyaknya, ketahui latar belakang dari mengapa hal itu perlu untuk diperdebatkan. 

Dengan benar-benar memahami topik debat, Anda dapat menghindari kesalahan penafsiran terhadap topik tersebut. Pemahaman yang baik terhadap topik debat juga bisa memudahkan Anda dalam menyiapkan argumen.

2. Siapkan argumen pendukung yang berlandaskan bukti

Dalam perdebatan, jika Anda menyatakan suatu argumen maka Anda juga harus membuktikan mengapa argumen tersebut relevan dengan menyertakan bukti yang dapat menguatkan. Meskipun argumentasi memiliki unsur opini, namun tetap harus objektif dan bersifat netral dengan menyertakan bukti yang berdasarkan fakta.

3. Fokus pada topik debat

Saat di pertengahan debat, sering kali bahasan tiba-tiba melenceng. Awalnya mungkin masih sesuai dengan topik debat, namun lama kelamaan pembahasan semakin merambat ke topik lain yang dianggap masih memiliki kaitan. 

Hal ini harus dihindari, karena meskipun dianggap berkaitan namun sudah tak sesuai dengan topik awal debat. Usahakan untuk tetap fokus pada topik debat, jika lawan debat melenceng maka Anda dapat mengingatkan atau memberi sanggahan yang mengembalikan pada pemahasan awal topik debat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun