Mohon tunggu...
Aulia Kahasiwi
Aulia Kahasiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Journalism
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Student of Binus University, majoring in Digital Journalism

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kolaborasi dengan Grab, Menko Luhut Siapkan Paket Wisata di Danau Toba dan Borobudur

14 Agustus 2019   11:59 Diperbarui: 14 Agustus 2019   12:19 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan berkolaborasi dengan Grab untuk pengembangan dan promosi wilayah salah satu destinasi wisata super prioritas, Danau Toba.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata di Kementrian Bidang Kemaritiman pada Selasa (13/8), keduanya membahas rencana pengembangan wisata Danau Toba yang dicanangkan membutuhkan investasi hingga Rp 1 triliun.

Melalui kerjasama ini, Grab akan menawarkan layanan paket wisata di Danau Toba. Tak hanya transportasi, pengguna aplikasi Grab juga bisa memesan penginapan sekaligus.

"Kami memantapkan pemanfaatan platform Grab itu untuk mempromosikan tujuan pariwisata. Seperti di Danau Toba, tour satu hari, dua hari, tiga hari, kemana saja daerahnya," ungkap Luhut.

Selain Danau Toba, Borobudur juga menjadi destinasi wisata yang akan dikembangkan melalui kerjasama Grab dan pemerintah ini. Kerjasama ini diprediksi akan selesai lebih cepat jika dibandingkan dengan Danau Toba, lantaran lebih siap dari segi infrastruktur.

"Kalau Danau Toba mungkin butuh beberapa waktu karena spot belum siap. Kalau di Borobudur, tadi menurut pak Ridzki sudah siap," katanya.

Ridzki menambahkan, kerjasama tersebut merupakan proyek percontohan bagi Grab. Pihak Grab akan menawatkan paket wisata yang terintegrasi dari sisi promosi hingga layanan transportasi.

"Kami akan dukung bukan hanya dari segi promosi tapi juga nanti booking destinasinya, serta tentu juga dukungan layanan transportasinya di sana," tuturnya, ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, pengembangan destinasi wisata tersebut merupakan bagian dari pengembangan operasional yang sudah lama masuk dalam rencana Grab. Bahkan Grab juga telah menyiapkan investasi untuk rencana tersebut. Namun, hingga saat ini ia enggan menyebutkan besaran dari investasi yang akan dikeluarkan.

Danau Toba dan Borobudur sendiri merupakan salah satu dari empat destinasi wisata super prioritas yang tengah dikembangkan pemerintah, selain Mandalika dan Labuan Bajo. Untuk pengembangan ini sendiri, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,4 triliun. Diperkirakan masing-masing destinasi wisata mendapat Rp 1,6 triliun untuk mengembangkan semua fasilitas dan infrastruktur untuk menarik wisatawan mancanegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun