Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berkah Ramadhan: Keajaiban Pabukoan dalam Lukisan Kata

15 Maret 2024   16:27 Diperbarui: 15 Maret 2024   17:14 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen Shoot  https://m.antaranews.com/amp/video/4008342/45-pelaku-usaha-kuliner-tempati-pasar-pabukoan-di-tengah-kota-padang 

Di seluruh dunia, ummat Islam merasakan berkah Ramadhan. Mereka menjalani puasa dengan antusias dan kegembiraan. Walaupun tidak semua muslim yang berpuasa, tidak mengurangi berkah Ramadhan itu sendiri.

Lebih dari  1milyar ummat islam berpuasa pada bulan bulan Ramadhan dengan ciri khas budaya dan keragaman makanan masing-masing.

Di Indonesia umumnya, khasnya di Padang. Mencari pabukoan (takjil) sudah mentradisi sejak lama. Pasar kaget di pinggir jalan dan pedagang dadakan muncul tak terelakan. Berikut adalah puisi yang melukiskanya.

*****

Di Kota Padang, dalam bulan Ramadan,
Berburu takjil bukan sekedar dapat,
Bukan hanya mencari makanan yang lezat,
Tetapi momen tuk bersatu dalam silaturahmi.

Di antara keramaian,
Kadangkala bertemu teman dan sahabat,
Cerita pun terbentang, tawa pun bernyanyi,
Di pasar yang penuh dengan kehangatan hati.

Suasana kebersamaan terasa nyata,
Menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah Ramadan,
Di sana kita rasakan kekayaan budaya,
Dan kelezatan takjil yang autentik penuh warna.

Pasar tradisional dan takjil online,
Menghadirkan pilihan dan keunikan,
Terbentang pilihan selera bermakna,
Kita merasakan keajaiban dalam pembelian.

Takjil bercerita,
Kombinasi antara tradisi dan teknologi,
Namun tetaplah ada dalam hati,
Kebersamaan di pasar, indah dalam harmoni.

Padang. 15 Maret 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun