Mohon tunggu...
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan suasta/menyukai jurnalistik/relawan kemasyarakatan

Sosbud, Politik, Agama/menulis berdasarkan data dan fakta

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berkah Ramadhan Serunya Berburu Takjil

23 Maret 2024   10:37 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:44 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber FB Rinda Utami

Berkah Ramadhan banyak pedagang takjil dijalan-jalan menjajakan makanan dan minuman berbuka puasa, berupa gorengan, kolak, jajajanan kekinian, jajajan es jaman dulu yang hanya ditemui di bulan Ramadhan, dan lain sebagainya.

Diketahui bahwa takjil makanan dan minuman khas Ramadhan menjelang berbuka puasa, warga muslim yang berpuasa  berburu takjil untuk persiapan berbuka puasa.

Belakangan viral di media sosial bukan hanya umat muslim berburu takjil, kalangan non muslim juga berburu takjil.

Uniknya, non muslim berburu takjil dengan cara diborong setelah itu dibagikan kepada warga muslim yang hendak buka puasa.

Indahnya toleransi beragama saling berbagi, dalam bermasyarakat tidak ada sekat suku,agama, ras, dan antar golongan.

Fenomena warga non muslim berburu takjil tidak ada salahnya, malah membantu pedagang takjil  yang nota bene pelaku UMKM menghabiskan makanan dan minuman  menjajakan takjil jelang buka puasa.

Nuansa berburu takjil semangat dan kegembiraan dibulan Ramadhan sebagai tradisi berburu takjil  yang biasanya dijajakan  disepanjang jalan, mengugunakan tenda, grobag, dan dipasar-pasar tradisional.

Berburu takjil semacam kegiatan sosial yang menyenangkan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman saling berbagi jenis takjil. juga mengenal makan dan minuman tradsional yang  enak dan nikmat.

Selain itu tradisi ini akan membantu pengetahuan masyarakat tentangan makanan dan  minuman tradasional yang beraneka ragam, (dedi).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun