Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadhan Talks (9): "Keajaiban" dan Limpahan Berkah Pada Buah Kurma

25 Maret 2024   23:00 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:13 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan perspektif tekstual Al Quran dan Sunnah, Kurma adalah salah satu wujud "keajaiiban" sekaligus limpahan berkah. Satu diantara beberapa buah yang ditemukan dalam Al Quran dan beberapa kali disebutkan didalam Hadits Nabi.  'Abd al-Baqi didalam karyanya, Mu'jam Al-Mufahras li Al-Fazhil Qur'an menyebutkan bahwa kurma (nakhlah) disebut sebanyak 20 kali didalam 16 surat dalam konteks yang beragam.

Salah satu diantaranya terdapat dalam Surat Maryam ayat 25: "Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu".

Ayat itu adalah perintah Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Maryam yang sedang dirundung duka dan gelisah lantaran dirinya mengandung seorang bayi tanpa pernah sedikitpun disentuh oleh laki-laki.

Lalu dengan buah kurma itulah setelah Jibril berhasil meyakinkan Maryam bahwa apa yang dialaminya adalah Qodarullah (ketetapan Allah SWT), perempuan mulia itu makan dan memulihkan tenaganya pasca melahirkan bayi suci yang tidak lain adalah Isa Al Masih 'alaihissalam. Kurma kata Nabi SAW, adalah makanan Siti Maryam saat mengandung,  melahirkan, dan proses pemulihan kesehatannya.  

Sisi Pertama Keberkahan Kurma : Sunnah Nabi

Setidaknya terdapat dua jenis keberkahan atau jiyadatul khoir, kebaikan yang bertambah dan berkesinambungan dari mengonsumsi buah kurma. Pertama adalah Sunnah Nabi.


Di dalam salah satu hadits berkenaan dengan ibadah puasa, Nabi SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma , sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih." (HR. Imam Abu Dawud).

Sementara itu seperti diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud, dalam aktifitas keseharian Rasulullah SAW juga mengonsumsi buah kurma sebagai menu utama sarapan pagi. Hal ini biasa dilakukan Nabi sebelum shalat. Apabila tidak ada kurma matang, maka Rasulullah makan kurma mentah. Namun jika tidak ada kurma mentah, Nabi sarapan dengan air kurma.

Dari keterangan tersebut jelas bahwa mengonsumsi kurma adalah sunnah yang dicontohkan oleh Nabi. Bagi umat Islam mempraktikan setiap amalan yang dicontohkan oleh Nabi merupakan ibadah dan tentu saja bernilai pahala dan kebaikan. Inilah berkah pertama dari mengonsumsi buah kurma.

Sisi Kedua Keberkahan Kurma : Kandungan Nutrisi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun