Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memahami Isolator Listrik Ramah Lingkungan, Tantangan Masa Depan Indonesia

23 Februari 2024   18:22 Diperbarui: 23 Februari 2024   19:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Shutterstock viaTribunnews

TPE memiliki sifat-sifat dielektrik yang setara atau lebih baik daripada XLPE, seperti konstanta dielektrik yang rendah, kekuatan tembus yang tinggi, dan faktor disipasi yang rendah. TPE juga memiliki sifat-sifat mekanik yang setara atau lebih baik daripada XLPE, seperti modulus Young yang tinggi, elongasi yang tinggi, dan transisi kaca yang rendah. Selain itu, TPE memiliki sifat-sifat lingkungan yang lebih baik daripada XLPE, seperti kemudahan dalam proses dan penggunaan kembali, biaya yang lebih rendah, dan jejak karbon yang lebih rendah.

Namun, TPE juga memiliki beberapa kelemahan, seperti sensitivitas terhadap suhu tinggi, oksidasi, dan radiasi, yang dapat menyebabkan penurunan sifat dielektrik dan mekanik. TPE juga memiliki beberapa tantangan, seperti kesulitan dalam pencocokan impedansi, pengendalian ketebalan, dan pengujian kinerja, yang dapat mempengaruhi kualitas dan reliabilitas isolasi.

Untuk mengatasi kelemahan dan tantangan tersebut, TPE dapat dimodifikasi dengan cara-cara tertentu, untuk menghasilkan bahan isolasi yang memiliki sifat-sifat yang lebih baik. Beberapa contoh modifikasi TPE adalah:

Penambahan pengisi, yang merupakan zat yang dapat meningkatkan atau memperbaiki sifat-sifat tertentu dari bahan. Pengisi yang dapat digunakan untuk TPE adalah zat-zat yang dapat meningkatkan sifat-sifat dielektrik, termal, mekanik, atau lingkungan. Beberapa contoh pengisi yang dapat digunakan untuk TPE adalah nanopartikel, serat, atau senyawa halogen.

Penambahan aditif, yang merupakan zat yang dapat menghambat atau memperlambat proses degradasi, yang dapat menyebabkan penurunan sifat dielektrik dan mekanik. Aditif yang dapat digunakan untuk TPE adalah zat-zat yang dapat menurunkan sensitivitas terhadap suhu tinggi, oksidasi, atau radiasi. Beberapa contoh aditif yang dapat digunakan untuk TPE adalah antioksidan, stabilisator panas, atau pelindung radiasi.

Pemilihan jenis TPE, yang merupakan jenis polimer yang digunakan untuk membuat TPE, yang dapat mempengaruhi sifat-sifat dan kinerja TPE. Ada berbagai macam TPE di pasaran, seperti thermoplastic vulcanizate (TPV), polyurethane thermoplastic elastomer (TPU), thermoplastic polyether ester elastomer (TPEE), dan lain-lain. Masing-masing jenis TPE memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan aplikasi yang berbeda.

Dengan melakukan modifikasi TPE, bahan isolasi yang dihasilkan dapat memiliki kinerja dielektrik, termal, mekanik, dan lingkungan yang lebih baik daripada TPE murni. Namun, modifikasi TPE juga memerlukan biaya, waktu, dan peralatan yang lebih tinggi, serta dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Oleh karena itu, bahan isolasi yang berbasis pada TPE memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan isolasi yang ramah lingkungan untuk aplikasi tegangan tinggi, karena memiliki sifat-sifat dielektrik dan mekanik yang tinggi, serta kemudahan dalam proses dan penggunaan kembali. Namun, bahan isolasi tersebut juga memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, untuk menemukan cara-cara yang optimal untuk memodifikasi TPE, sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi yang berbeda.

Kesimpulan dan Saran

Bahan isolasi ramah lingkungan untuk aplikasi tegangan tinggi adalah materi yang memiliki sifat-sifat dielektrik, termal, mekanik, dan lingkungan yang baik, serta mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa contoh bahan isolasi ramah lingkungan yang telah dipelajari dan dikembangkan meliputi bahan isolasi berbasis ester, propilen, minyak nabati, gas g3, dan elastomer termoplastik.

Keunggulan dan kelemahan dari bahan isolasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk komposisi, morfologi, modifikasi, dan aplikasi. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk menemukan cara optimal meningkatkan kinerja dan keandalan isolasi sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi yang berbeda.

Saran

1. Melakukan pengujian dan evaluasi yang komprehensif dan sistematis terhadap bahan isolasi dengan menggunakan metode yang standar dan akurat. Perbandingan hasilnya dengan bahan isolasi konvensional seperti minyak mineral, kertas, karet silikon, SF6, dan XLPE.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun