Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gunung Marapi: Catatan Letusan yang Panjang dan Risiko Terus Meningkat Sejak 1770

7 Desember 2023   19:10 Diperbarui: 7 Desember 2023   19:29 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan penyiapan tempat peristirahatan yang berfungsi ganda sebagai tempat evakuasi darurat, pemerintah dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap potensi letusan Gunung Marapi. Langkah ini mencerminkan komitmen untuk melindungi keselamatan pendaki dan masyarakat, serta memberikan solusi yang holistik dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah tersebut.

Penutup

Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat adalah nyata, melibatkan sejarah panjang dan risiko yang terus meningkat sejak 1770. Sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Pulau Sumatera, upaya mitigasi bencana yang berbasis komunitas dan masyarakat harus dikedepankan. Mencegah, mengurangi, menyiapkan, merespon, dan memulihkan adalah langkah-langkah esensial dalam menanggapi letusan gunung berapi seperti Gunung Marapi.

Semoga dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko ini, masyarakat dan pemerintah setempat dapat bersama-sama bekerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh. Kita tidak bisa menghentikan letusan alam, tetapi dengan persiapan dan respons yang baik, kita dapat meminimalkan dampaknya dan membantu komunitas pulih setelah badai berlalu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun