Mohon tunggu...
AULIA ARYANI
AULIA ARYANI Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa S1 Akuntansi - Dosen Prof.Dr.Apollo, M.Si.Ak - NIM 43221010119 - AuliaAryani - Universitas Mercu Buana

Saya Aulia Aryani dengan NIM 43221010119 Saya adalah mahasiswa prodi S1 Akuntansi di Universitas Mercu Buana. Tujuan saya membuat artikel di Kompasiana ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi dan Etik Universitas Mercu Buana dengan dosen pengampu Bapak Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

A-301_TB 1: Penjelasan Terkait Konsep Sistem Perencanaan Sumberdaya Perusahaan (ERP) Sekilas SAP

15 April 2023   19:00 Diperbarui: 15 April 2023   20:10 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Menurut Jacob dan Killian, Enterprise Resource Planning adalah sebuah sistem informasi terintegrasi yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola seluruh proses bisnis mereka, mulai dari perencanaan, pengadaan, produksi, pengiriman, hingga manajemen keuangan dan sumber daya manusia. Sistem ini biasanya terdiri dari beberapa modul, seperti modul manajemen persediaan, modul produksi, modul keuangan, dan modul SDM, yang saling terintegrasi untuk memberikan informasi yang konsisten dan terbaru kepada pengguna sistem. Dengan adanya sistem ERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas layanan kepada pelanggan. ERP menjadi sistem aplikasi yang mendukung aliran kerja bisnis inti, yang meliputi pengadaan, manufaktur, distribusi, keuangan, dan sumber daya manusia.

2. Menurut Laudon dan Laudon (2016), ERP adalah "sebuah perangkat lunak yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mengintegrasikan operasi-nya dan memperoleh gambaran terpadu mengenai keseluruhan bisnis."

3. Menurut Turban, Volonino, dan Wood (2013), ERP adalah "sebuah sistem perangkat lunak terintegrasi yang membantu mengelola sumber daya organisasi secara efektif dan efisien, memfasilitasi aliran informasi antara seluruh fungsi organisasi."

4. Menurut O'Brien dan Marakas (2017), ERP adalah "sistem perangkat lunak yang membantu perusahaan mengintegrasikan dan mengelola data operasional di seluruh fungsi organisasi."

Dalam keseluruhan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa ERP adalah sebuah sistem perangkat lunak yang terintegrasi dan membantu organisasi dalam mengelola seluruh operasi bisnis secara efektif dan efisien, serta memberikan gambaran terpadu tentang keseluruhan bisnis. Menurut (O'Brien, 2006) ERP menjadi kerangka acuan untuk transaksi bisnis, mengintegrasikan proses pemesanan barang, pencatatan dan pengendalian persediaan, serta perencanaan dan pembiayaan penjualan dan produksi. ERP berfungsi sebagai kekuatan bisnis lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis internal dan sistem informasi dalam suatu organisasi, termasuk manufaktur, logistik, penjualan, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia.

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi


Gambar  tersebut menunjukkan evolusi Enterprise Resource Planning (ERP).

Pada tahun 1990, Gartner Group menciptakan ERP. Gartner menjelaskan aplikasi sistem yang mendukung alur kerja inti bisnis, seperti pengadaan, manufaktur, distribusi, keuangan, dan sumber daya manusia. Namun, konsep ini sudah ada sejak tahun 1960-an, saat itu hanya digunakan untuk manajemen inventaris dan kontrol di sektor manufaktur. Pengembang perangkat lunak membuat program untuk memantau inventaris, merekonsiliasi saldo, dan melaporkan status. Pada tahun 1970-an, program ini berkembang menjadi Material Requirements Planning (MRP) untuk menjadwalkan proses produksi.

Ketika memasuki era 80-an, MRP ditingkatkan untuk mencakup berbagai proses manufaktur tambahan, sehingga namanya diubah menjadi MRP-II atau Perencanaan Sumber Daya Material. Pada tahun 1990, sistem ini telah berkembang menjadi lebih banyak fungsi di luar manajemen inventaris dan proses operasional lainnya. Selama periode ini, fungsi sistem ERP beralih ke fungsi back-office lainnya seperti keuangan, mesin, manajemen proyek, dan SDM. Pada saat ini, istilah ERP mulai digunakan secara luas oleh banyak perusahaan.

Bersamaan dengan munculnya masalah komputer Y2K dan peluncuran Euro yang akan segera terjadi, perusahaan-perusahaan pada tahun 1990-an segera melakukan renovasi pada sistem yang sudah ada. Banyak dari mereka juga memutuskan untuk mengganti sistem mereka dengan mengadopsi solusi ERP.

Kemudian, pada tahun 1998, didirikan NetSuite dengan maksud menciptakan sistem yang dapat dipakai di seluruh perusahaan dan dikelola melalui internet. Pada dasawarsa 2000-an, Gartner Group mengembangkan kembali ERP dengan merilis ERP II. Ini adalah perangkat lunak Perencanaan Sumber Daya Perusahaan berbasis Cloud pertama. Sistem ini menawarkan fleksibilitas yang sangat tinggi karena dapat melewati batas geografis dan waktu (asalkan terhubung dengan internet).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun