Mohon tunggu...
AULIA ARYANI
AULIA ARYANI Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Akuntansi - Dosen Prof.Dr.Apollo, M.Si.Ak - NIM 43221010119 - AuliaAryani - Universitas Mercu Buana

Saya Aulia Aryani dengan NIM 43221010119 Saya adalah mahasiswa prodi S1 Akuntansi di Universitas Mercu Buana. Tujuan saya membuat artikel di Kompasiana ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi dan Etik Universitas Mercu Buana dengan dosen pengampu Bapak Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuis 1 - Pemahaman Mengenai Kearifan Lokal "Sedulur Papat Limo Pancer"

26 Oktober 2022   21:56 Diperbarui: 27 Oktober 2022   20:19 1759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana Prosesi Tradisi Sedulur Papat Limo Pancer?
Ritual, prosesi dan sesaji Tradisi Sedulur Papat Lima Pancer mencakup filosofi kehidupan manusia yang dilambangkan dengan berbagai Jenang. Ritual adat ini juga sebagai bentuk rasa syukur saat anak tumbuh besar dan sekaligus mencari perlindungan kepada Tuhan.agar anak selamat tanpa arah melintang dan dipermudah segala urusan kehidupannya.
1. Ngapit Neptu, pelaksanaan ritual adat ini haruslah kelahiran orang yang didoakan, artinya tradisi tersebut berlangsung pada saat atau di mana pun orang tersebut berada.Seperti orang yang lahir pada hari selasa kliwon berarti tradisi tersebut dilakukan antara senin wage, selasa kliwon atau rabu legi atau dimana hari kelahiran orang tersebut ditempatkan.
2. Menyiapkan Sesajen, Jenang putih yang diletakkan sebelah timur, jenang abang atau merah yang diletakkan sebelah selatan, jenang kuning yang diletakkan di sebelah barat, jenang ireng atau hitam yang diletakkan di sebelah utara, sekul bucu rumpuk yang diletakkan di tengah-tengah, jenang bonang-baning diletakkan diantara sekul bucu rumpuk dan jenang kuning, welat kunir diletakkan di atas sekul bucu rumpuk dan bunga diletakkan diantara jenang ireng dan jenang putih.
3. Mendoakan Sesajen dengan menghadap ke arah timur karena manusia lahir menghadap arah timur.
4. Memakan Sekul Bucu Rumpuk yang berlambangkan agar hidup selamat tanpa gangguan didunia.
5. Mengubur Sesajen, Jenang putih diletakkan disebelah timur rumah, jenang abang atau merah diletakkan disebelah selatan rumah, jenang kuning diletakkan disebelah barat rumah dan jenang ireng atau hitam diletakkan di sebelah utara rumah. Arti dari sesajen yang dikubur ini adalah untuk mengembalikan manusia pada asalnya yaitu tanah.
Lalu terdapat Pemberian sesajen juga biasanya disertai dengan puasa weton sedulur papat limo pancer.Selain itu terdapat pemaknaan Simbolik Sesajen Upacara Tradisi Sedulur Papat Limo Pancer, yakni:


*Jenang Putih : Jenang yakni jenangake melambangkan asal muasal manusia saudara tua dari bapak ibu. Jenang putih melambangkan Bapak atau sperma dimaksudkan untuk menghormati saudara di arah timur atau air dimana orang jawa menyebutnya Tirtanata. Jenang putih melambangkan "sedulur kang suci dhewe" atau menggambarkan kakang kawah.
*Jenang Ireng 'hitam' : Jenang ireng hitam dibuat dari beras diberi garam sedikit dan dicampur dengan arang sehingga warnanya menjadi hitam. Jenang ireng 'hitam' dimaksudkan untuk menghormati sedulur dari arah utara atau biasa disebut Warudijaya. Jenang ireng hitam ini sebagai perlambang arah utara atau bumi untuk menggambarkan tali pusar.
*Jenang Abang 'Merah' : Jenang abang 'merah' dibuat dari beras dicampur dengan gula jawa hingga berwarna merah. Jenang abang merah melambangkan ibu darah menstruasi dimana untuk menghormati sedulur di arah selatan atau biasa disebut purbangkara untuk menggambarkan darah.
*Jenang Kuning : Jenang kuning dibuat dari beras ditambah sedikit garam dan diberi kunyit agar warnanya berubah kuning. Jenang kuning melambangkan sedulur dari arah barat atau angin biasa disebut Sinatabrata. Jenang kuning melambangkan arah barat symbol angin atau untuk menggambarkan adhi ari-ari.
*Jenang bonang baning : Jenang bonang baning dibuat dengan cara air yang dicamputkan kapas pohon randu, tujuan menggunakan kapas pohon randu untuk menghormati kakang kawah adhi ari-ari sedulur gaib bayi. Kakang kawang saudara tertua dan adhi ari-ari saudara muda.
*Sekul bucu rumpuk : kata bucu atau sudut dan rumpuk berarti tumpukan yang diwujudkan dengan nasi dengan dibentuk kerucut serta diberi kuluban atau dedaunan yang dibumbui kelapa parut dan diberi telur ayam rebus. Nasi berbentuk kerucut melambangkan gunung. Kulubun melambangkan tumbuhan menjadi pagar dan telur melambangkan dunia seisinya dengan makan keselamatan. Maka manusia harus bersyukur apa yang ada didunia.
*Welat Kunir : Melambangkan alat yang digunakan Ketika bayi terlahir. Welat berarti bambu digunakan untuk mengiris pusar bayi dan kunir sebagai alas pusar saat diiris. Kunir berguna sebagai antibiotic untuk mengobati pusar yang diiris.
*Sekar atau Bunga : sekar berarti gonda rasaning wonten alam Donya melambangkan neptu orang yang didoakan. Macam-macam neptu sekar Bunga: neptu pahing (Bunga berwarna merah), neptu legi (Bunga berwarna putih), neptu pon (Bunga berwarna kuning), neptu kliwon (Bunga berwarna-warni), neptu wage (Bunga berwarna hitam).

Bagaimana Cara Mengaktifkan Sedulur Papat Limo Pancer?
1.Lakukanlah  Meditasi : Mengaktifkan sedulur papat limo pancer dengan meditasi secara rutin dibarengi dengan niat yang sungguh-sungguh. Bisa menggunakan meditasi mudra dengan cara kedua tangan sedekap menyilang memegang bahu.
2.Pejamkan Mata : Untuk menghidari kantuk karna ritual ini serta agar lebih pokus saat bermeditasi hendak memejamkan mata. Disarankan untuk mencari titik pokus pada saat bemeditasi agar pikiran mengarah pada satu titik.
3.Tahanlah Hawa Nafsu : Saat kondisi bermeditasi harus menahan segala urusan duniawi terlebih dahulu agar fokus dalam meditasi.
4.Tutup tiga alam : Ketika bermeditasi harus menutup tiga alam yakni alam pikir, roso dan wadah. Ketiga alam ini harus dalam kendali penuh agar selaras dengan tubuh.
5.Fokus bertemu guru sejati : Berfokuslah untuk bertemu guru sejati dengan dilakukan secara rutin, selain agar mengaktifkan sedulur papat limo pancer juga akan menambah kekuatan.
Serta perlu dilakukan secara rutin, selain agar mengaktifkan Sedulur Papat Limo Pancer juga akan menambah kekuatan.serta sangat dibutuhkan kesabaran dan kegigihan untuk bisa mencapai dan mengaktifkan khodam Sedulur Papat Limo Pancer ini., Jika sudah waktunya khodam Sedulur Papat Limo Pancer aktif, nanti pemiliknya akan bisa berkomunikasi dengan khodam tersebut.

Citasi:
Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku. (2021). "Memaknai Kembali Kearifan Lokal Dalam Kehidupan Sehari-hari".https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggomalut/baca-artikel/13057/Memaknai-Kembali-Kearifan-Lokal-Dalam-Kehidupan-Sehari-hari.html, diakses pada 24 Oktober 2022.


Prof Dr Apollo-CIFM, C. (2022, Oktober ). Kajian Filsafat Mental Jawa Kuna. Modul Kuliah 8 & 9 Sub-CPMK 4. Universitas Mercu Buana. Jakarta, Indonesia.


Kusuma, Anindya I; Nurpeni Priyatiningsih; dan R. Adi Deswijaya. 2020. Makna Simbolik Sesajen Sedulur Papat Lima Pancer Ing DhusunKedungwungkal Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan (Studi KasusKeluarga Cipto Tukiman-Gami). Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Lokal, Vol. 2, No. 2: 141-143.


Sari, Devietha Kurnia; Darmawan Muttaqin. 2021. Sedulur Papat Limo Pancer as a Concept of Javanese Emotional Intelligence. Budapest International Research and Critics Institute -- Journal, Vol. 4, No. 3: 6707-6710.


Muyassaroh, Siti. (2022). "Apa Maksud dari Sedulur Papat Lima Pancer dalam Kepercayaan Jawa? Berikut Penjelasannya". https://kuasakata.com/read/senggang/53766-apa-maksud-dari-sedulur-papat-lima-pancer-dalam-kepercayaan-jawa-berikut-penjelasannya, diakses pada 25 Oktober 2022.


Cahayahati. (2011). "PUNOKAWAN.....SEMAR PETROK,..GARENG ,...BAGONG", http://kisah-cahayahati.blogspot.com/2011/08/punokawansemar-petrokgareng-bagong.html?m=1,diakses pada 25 Oktober 2022.


Mokoginta, Amra Saputra. (2021). "Cara Mengaktifkan Khodam Sedulur Papat Limo Pancer, Semua Orang Bisa".https://portalsulut.pikiran-rakyat.com/ragam/amp/pr-853702715/5-cara-mengaktifkan-khodam-sedulur-papat-limo-pancer-semua-orang-bisa, diakses pada 25 Oktober 2022.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun