Kepemimpinan menjadi suatu konsep manajemen dalam kehidupan yang memiliki peran cukup krusial terkait posisi strategis yang selalu diterapkan dalam  organisasi. Salah satu tokoh asal Indonesia yang terkenal sebagai bapak Pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara. Beliau adalah tokoh pendidikan nasional RI dan pendiri Perguruan 'Taman Siswa' yang biasa dikenal sebagai seorang 'bapak bangsa dan guru bangsa' yang menciptakan konsep kepemimpinan yang terkenal.Sebelum beliau dikenal sebagai pendidik, beliau sebenarnya adalah seorang juru kampanye. Telah menjadi ketua salah satu organisasi modern pertama di Indonesia, termasuk mendirikan Partai India bersama Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika konsep yang mendasari tulisannya tentang pendidikan tidak lepas dari pengetahuan dan pengalamannya dalam berorganisasi dan memimpin organisasi. Beliau mengatakan bahwa Kepemimpinan tidak membedakan orang dari tingkatannya, tetapi dari perannya.  Seperti  Filosofi kepemimpinan Jawa yang dikonseptualisasikan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam filsafat, yaitu Ing Ngarso Sung Tuladho, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tutwuri Handayani.Ketiga konsep ini menjadi hubungan antar manusia, yaitu hubungan mempengaruhi dan keteladanan antara pemimpin dan anggotanya karena dipengaruhi oleh kewibawaan pemimpin dan cara pemimpin mengelola lembaga atau organisasi. Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai konsep kepemimpinan:
1.Ing Ngarso Sung Tuladho
Ajaran ini memiliki makna bahwasannya Pemimpin harus menanamkan sifat teladan untuk anggota ataupun kelompok yang di pimpinannya seperti menerapkan perilaku kejujuran, disiplin, amanah , adil dan toleransi ke sesama. Adanya keteladan ini menciptakan keselarasan antara perkataan dan perbuatan  dalam diri seorang pemimpin. Jika pemimpin menerapkan perilaku yang tidak baik nantinya akan berdampak pada proses kinerja organisasi tersebut, dan yang paling ditakutkan adalah anggotanya mengikuti hal yg sama buruknya dengan apa yang dilakukan oleh pemimpinnya.
2.Ing Madyo Mangun Karso
Ajaran ini memiliki makna bahwasannya pemimpin harus berkerja sama dengan anak buahnya dengan baik. Keberadaan seorang pemimpin harus  membangun dan membangkitkan motivasi dan semangat untuk anggotanya.Pemimpin dituntut memberikan inovasi dan menciptakan suasana kerja yang baik. Sehingga terbentuk team yang dipenuhi dengan keoptimisan untuk meraih kesuksesan
3.Tutwuri Handayani
Ajaran ini memiliki makna bahwasannya seorang pemimpin harus bisa menuntun, mendorong, membimbing, atau mengarahkan anggotanya agar semangat dalam mencapai keinginan yang akan dituju. Pemimpin harus mempercayai anak buahnya untuk bisa mengambil peran. Pemimpin diharap untuk percaya dan yakin pada kemampuan anggotanya. Bukti nyata dari kepercayaan tersebut yaitu dengan mengamanahkan sebuah wewenang sesuai kapasitas masing masing anggota.seorang pemimpin harus melatih anak buahnya berkerja sendiri untuk mandiri. Dalam artian bahwa seorang pemimpin harus punya komitmen untuk mengkader anggotanya menjadi lebih baik dari dirinya
Dengan demikian telah kita ketahui bahwa arah dari tiga konsep kepemimpinan ini dapat menjadikan kita sebagai seorang pemimpin yang mampu memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Keberadaannya mampu menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Kehadirannya sangat dinantikan, baik posisinya berada di depan, di tengah atau berbaur maupun posisinya berada di belakang untuk memberikan dukungan kepada anggotanya.
Mengapa Kepemimpinan itu penting dalam sebuah organisasi?