Mohon tunggu...
Aulia Anindyanari Lathifah
Aulia Anindyanari Lathifah Mohon Tunggu... Mahasiswa PBSI FKIP UNS

Mahasiswa S1 PBSI FKIP UNS

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Peluncuran Buku Sekaligus Penguatan Sastra Lokal

8 Oktober 2025   23:29 Diperbarui: 8 Oktober 2025   23:29 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Peluncuran Buku Sekaligus Penguatan Sastra Lokal

Surakarta- DIKLISA (Dialog Pendidikan, Literasi, Bahasa dan Sastra) kini muncul dengan peluncuran perdana sebuah buku kolaborasi yang dikaryakan oleh 34 penulis yang dikemas dalam bentuk digital pada Senin, 29 September 2025. 

Peluncuran buku tidaklah lepas dari adanya penguatan akan muatan sastra. Terutama jika penulisnya adalah seorang yang memiliki kepekaan terhadap sastra. Sastra juga bisa dispesifikkan dengan pengkhususan untuk sastra lokal.

Yosi Wulandari seorang dosen PBSI dari FKIP UAD Yogyakarta menjelaskan begitu pentingnya peranan sastra lokal terhadap generasi muda dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembentukan karakter dari seseorang. "Teks sastra lama dikemas ulang agar lebih mudah digunakan dalam kegiatan belajar di sekolah. Dengan cara ini, sastra tidak hanya dilestarikan tetapi juga berperan dalam pembentukan karakter bangsa yang beriman, beradab, dan berkepribadian Indonesia," ujar Yosi (29/09).

Menandakan sastra lokal bisa kembali dikemas dalam bentuk yang berbeda dan membuatnya bisa mudah diterima oleh para peserta didik. Sasaran dari peserta didik ini adalah untuk membentuk karakter mereka sebagai calon pemimpin bangsa yang harus memiliki karakter beriman, beradab, dan berkepribadian indonesia. Sastra lokal di sini difokuskan untuk membantu pendidikan karakter kepada para peserta didik.

Peluncuran buku ini yang disajikan juga dalam bentuk digital membuatnya bisa menyajikan unsur sastra di dalam bentuk digital yang lebih diterima oleh berbagai kalangan. Sastra lokal cenderung bisa ditinggalkan apabila tidak ada cara untuk membawanya ke arah pelestarian pada generasi muda.

Peluncuran buku ini juga berguna untuk media penyaluran ilmu dan juga wawasan yang menginspirasi. Hal ini dinyatakan oleh dosen PBSI FKIP UNS, Muhammad Rohmadi. "Membaca dan menulis merupakan bagian penting dari proses pembentukan karakter. Melalui kegiatan membaca, seseorang dapat menyerap berbagai ilmu dan wawasan. Ilmu yang diperoleh kemudian dituangkan kembali dalam bentuk tulisan, ide, dan gagasan yang bermanfaat bagi orang lain. Ketika tulisan tersebut dibaca dan menginspirasi pembaca, maka terbentuklah ruang-ruang refleksi yang menjadi kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan teladan bagi sesama," terang Rohmadi (29/09).

Pada akhirnya peluncuran buku yang dilakukan oleh komunitas DIKLISA adalah suatu penerbitan yang membantu sastra, terutama juga ketika siapapun yang hendak menyumbang bagian dari buku ini tidaklah terbatas untuk suatu kalangan tertentu. Membuat semua orang bisa mendapat kesempatan untuk berkreasi dan bersastra dalam ruang yang terbuka.

Ditulis oleh kelompok 3 mata kuliah jurnalistik cetak, mahasiswa PBSI FKIP UNS

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun