Mohon tunggu...
Aula Nur Muntakhibah
Aula Nur Muntakhibah Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 22107030111

hobi saya melakukan hal positif yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menghidupkan Inner Child bagi Generasi Z

24 Mei 2023   08:42 Diperbarui: 24 Mei 2023   08:44 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: iStock

Saling mendukung dan bersenang-senang dengan teman sebaya adalah salah satu cara terbaik untuk menghidupkan inner child. Gen Z dapat mengatur pertemuan temu kembali, mengadakan piknik, atau mengikuti kegiatan yang menghidupkan semangat bermain dan bersosialisasi. Melibatkan diri dalam permainan, tantangan, atau kegiatan yang menginspirasi kegembiraan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan koneksi sosial yang penting bagi kesejahteraan mereka.

4. Jaga Keseimbangan Antara Tanggung Jawab dan Kegembiraan:

Penting untuk diingat bahwa menjaga hubungan dengan inner child tidak berarti menghindari tanggung jawab sebagai dewasa. Sebaliknya, Gen Z perlu menemukan keseimbangan antara tanggung jawab dan kegembiraan. Dengan tetap menjalankan tugas-tugas dewasa mereka dengan tekun, mereka juga perlu menyisihkan waktu untuk bermain, bereksperimen, dan mengeksplorasi hal-hal yang membuat mereka bahagia.

Membangkitkan inner child adalah suatu proses yang memungkinkan kita untuk menemukan kembali keceriaan, kreativitas, dan keberanian dalam hidup kita. Inner child merupakan sumber kekuatan yang dapat memberi warna dan kegembiraan pada kehidupan dewasa yang seringkali terlalu serius dan rutin. Dengan mengenali inner child, mengingat masa kanak-kanak yang bahagia, menyediakan waktu untuk bermain, menumbuhkan kreativitas, dan mengambil risiko, kita dapat menjaga keseimbangan mental, meningkatkan kebahagiaan, dan menemukan inspirasi baru dalam hidup kita.

Generasi Z merupakan kelompok yang penuh potensi dan memiliki kemampuan unik untuk menghadapi tantangan dunia modern. Namun, penting bagi mereka untuk tidak melupakan inner child mereka di tengah tekanan dan tanggung jawab dewasa. Menghidupkan inner child akan membantu mereka menjaga keseimbangan mental dan emosional, memupuk kreativitas, serta menemukan kegembiraan dalam hidup. Dengan menggali kenangan masa kanak-kanak, terlibat dalam aktivitas kreatif, bersenang-senang dengan teman sebaya, dan menjaga keseimbangan antara tanggung jawab dan kegembiraan, Generasi Z dapat menghidupkan kembali keajaiban inner child mereka dan mengembangkan potensi mereka dengan lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun