Mohon tunggu...
Aufa Khalil
Aufa Khalil Mohon Tunggu... Lainnya - Pengagum Literasi

Mahasiswi Perindu Surga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jadilah Muslimah Penuntut!

26 November 2020   18:56 Diperbarui: 26 November 2020   19:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bismillah ...
Alhamdulillah washalatu wassalam ala Rasulillah

Ukhti, kau tahu, jika seseorang telah melantunkan dua kalimat syahadat, ada banyak konsekuensi yang akan ia jalani, memang tidak mudah, karena keislaman seseorang itu merupakan kunci untuk memasuki surga. Tapi, memiliki kunci saja tidak cukup jika ia tak tahu cara membuka pintunya.

Ukhti, jadikan ilmu sebagai bekalmu untuk meraih pintu surga, meskipun jalan menuju surga dikelilingi oleh onak dan duri, tapi dengan ilmu lah engkau akan bersabar menghadapi kesulitan dan kesukaran yang ada, karena kau tahu kesabaran yang pahit itu akan berbuah manis.

Ukhti, jika seseorang sudah berislam, hendaknya ia tahu apa hak dan kewajiban terhadap Rabb yang telah mencipta dan memeliharanya. Jika bukan dengan ilmu, maka dengan apa kau akan mengenal Rabbmu?

Ukhti, Rabb kita yang berada diatas langit ketujuh telah menganugerahkan ilmunya kepada utusannya, seorang nabi yang berakhlak mulia, kemudian sang nabi mengajarkan ilmunya kepada para sahabatnya. Jika bukan dengan mempelajari sirahnya bagaimana kita mencintai dan mengikuti jejak beliau? sedangkan mengikuti jejak langkahnya merupakan tanda cinta kepada Rabb kita.

Ukhti, memang kita memang diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, tapi kita tidak mau kan terus menjadi bengkok, maka semoga dengan ilmu yang menyadarkan tentang betapa kecil kita dihadapkan Allah melunaklah tulang yang bengkok itu sehingga menjadi lurus.

Ukhti, ketika nabi besar kita yang berakhlak mulia itu berkhutbah setelah shalat ied, beliau memberi kabar bahwa penghuni neraka terbanyak adalah dari golongan perempuan, semoga kita bukan dari golongan tersebut. Salah satu sebabnya adalah karena mereka sering kufur terhadap suaminya, karena perempuan sering dilanda lupa, semoga dengan duduk di majelis ilmu, diingatkan kembali tentang tata cara bersyukur.

Ukhti, Islam begitu memuliakan perempuan, ia berbeda dengan laki-laki, ada hukum-hukum yang dikhususkan untuk perempuan, bahkan ada surat khusus yang di abadikan di dalam Al-Qur'an bernama surat An-nisa yang artinya perempuan. Ada pula hak dan kewajiban yang dikhususkan bagi perempuan. Bagaimana kau akan mengetahui hukum-hukum tersebut jika tidak menimbanya? Jika kau telah menimbanya kau akan tahu betapa islam meingistimewakan perempuan.

Ukhti, jika seorang perempuan telah menjadi ibu, maka secara otomatis ia menjadi madrasah bagi anaknya, karena sang ibu yang telah membersamainya sejak dalam kandungan hingga setelah melahirkannya pun selalu membersamai, maka darimulah dia akan belajar berbagai hal, jika madrasah tersebut gersang akan ilmu syar'i bagaimana anak akan mengenal Rabbnya?

Ukhti, seorang muslimah telah memegang kunci surga, untuk membuka pintunya Allah telah membocorkan rahasianya melalui lisan nabinya, hanya dengan empat hal maka ia boleh masuk surganya dari pintu manapun yang ia kehendaki. Empat hal tersebut akan kau temukan dalam satu hadits saja. Jika engkau mengetahui lebih dari satu hadits, maka akan berapa banyak rahasia pintu surga yang akan kau temukan? 

Ukhti, Jika ingin tahu rahasia pintu surga lainnya, kuatkan tekadmu, siapkan hati dan pikiranmu untuk menjadi penuntut ilmu.

Ukhti, Semoga Allah meridhoi kita, dan kumpulkan kita di jannah-Nya yang tertinggi. Aamiin yaa Rabb ..

 

Oleh: Aufa Khalil

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun