Mohon tunggu...
Aufaa Muhammad Irsyaad
Aufaa Muhammad Irsyaad Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa IAIN Jember

COGITO ERGO SUM (AKU BERPIKIR, MAKA AKU ADA)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keutamaan Guru dalam Perspektif Penulis

30 Maret 2020   11:37 Diperbarui: 30 Maret 2020   11:35 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillah,

Penulis akan memberikan sedikit apa yang penulis ketahui tentang keutamaan Guru.

Sebelum membahas beberapa keutamaan Guru, maka kita ketahui bagaimana definisi Guru.

Guru dalam kamus besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar.

Secara spesifik, istilah Guru didefinisikan sebagai seorang pengajar dan pendidik profesional di suatu lembaga pendidikan formal dengan kualifikasi tertentu. 

Secara lebih luas, siapa saja yang memberikan pengetahuan dan mengajarkan suatu ilmu ia disebut sebagai Guru, baik di dalam lembaga pendidikan formal maupun diluar.

Dari pengertian diatas maka dapat kita ketahui bahwa Guru adalah siapa saja yang mengajarkan kita tentang ilmu dan pengetahuan baik di lingkungan lembaga pendidikan formal maupun informal, dan yang selalu memberikan nasehat kepada kita untuk selalu berbuat baik dimanapun kita berada. Sehingga kita wajib menghormati beliau karena beliaulah yang telah mengajari kita tentang dasar-dasar hidup di dunia.

Keutamaan Guru:

1. Dalam Alquran banyak sekali ayat-ayat yang membahas tentang Dasar menjadi seorang Guru, seperti dalam QS. Ali Imran ayat ke 104. yang artinya:

"Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang munkar dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

2. Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu (diantaranya adalah seorang Guru) dalam QS Al-Mujadalah ayat ke 11 yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, 'berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,' maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apaila dikatakan, 'berdirilah kamu,' maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

3. Fadilat seorang Guru dalam hadist:

"Demi Allah, jika  Allah memberi petunjuk kepada satu orang berkat ajakanmu, maka itu jauh lebih baik (bagimu) dari pada kekayaan paling berharga (H.R. Bukhori dan Muslim)

4. Firman Allah dalam QS. Al-baqarah ayat 273 yang memiliki makna:

"Guru memiliki sifat iffah (memelihara diri dari minta-minta) yang dihargai dan dihormati kedudukannya oleh Allah. Dan Allah perintahkan kepada para aqniya (murid/masyarakat/pejabat) untuk  memberikan perhatian khusus untuk mereka.

5. Ketika seorang guru mendidik para peserta didiknya dan menunjukkan jalan kebaikan, maka Guru tersebut akan mendapatkan pahala yang mengalir, baik pada waktu ia masih di dunia maupun sudah diakhirat, pahala tersebut terus mengalir hingga hari kiamat tiba.

 

Maka dari itulah kita sebagai peserta didik sudah sepantasnya menghormati dan menghargai jasa-jasa para Guru kita bersama, baik Guru mulai kita masih TK hingga saat ini dan Guru yang mengajarkan kita mengaji mulai dari Iqra' sampai khatam Alquran berkali-kali hingga saat ini, serta jika kalian masih ingat nama-nama Guru kalian, bawalah mereka ketika kalian sedang beribadah menghadap Tuhan Yang Maha Esa, doakan mereka, muliakan mereka.

Dulu pada saat membahas mata kuliah Hadist Tarbawi ada salah seorang teman bertanya, Siapakah yang harus lebih diutamakan untuk dihormati antara Guru dan Orang Tua? Maka kata dosen saya yaitu bapak Dardum bahwa yang lebih diutamakan untuk dihormati adalah Guru.

Mungkin hanya itu yang dapat penulis sampaikan, kurang lebihnya silahkan tinggalkan komentar.

Semoga Bermanfaat :)

"HORMATILAH GURUMU SETINGGI APAPUN JABATANMU, IA TETAP GURUMU"

TTD, Penulis.

Aufaa Muhammad Irsyaad

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun