Bimbang menculik ketenangan
Dua bilah kau jadikan ikatan
Tanpa tau pedihnya kelilipan
Sempat kau lepas tanpa ku tahan
Tak ingin beradu tiang
Kau pergi tanpa sepatah raungan
Kau racun tanpa sarang
Kau tabur benih kepalsuan
Tanpa cinta yang janjikan
Terbangun dibawah nirai hujan
Menepi tuk mengikhlaskan
Nirai hujan pun padamkan
Bekas lara yang kunjung memudar
Tanpa sadar hati mendua
Teringat dia penebar lara
Entah berabat lagi harus berdusta
Cinta itu masih seluas samudra
Bahkan selalu berada di ujung doa
Senafas dengan tatapan permata
Mendekam dalam ujung yang sama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!