Mohon tunggu...
Audy Pramudita
Audy Pramudita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Never surrender

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujung yang Sama

3 Desember 2020   14:33 Diperbarui: 3 Desember 2020   14:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bimbang menculik ketenangan

Dua bilah kau jadikan ikatan

Tanpa tau pedihnya kelilipan

Sempat kau lepas tanpa ku tahan

Tak ingin beradu tiang

Kau pergi tanpa sepatah raungan

Kau racun tanpa sarang

Kau tabur benih kepalsuan

Tanpa cinta yang janjikan

Terbangun dibawah nirai hujan

Menepi tuk mengikhlaskan

Nirai hujan pun padamkan

Bekas lara yang kunjung memudar

Tanpa sadar hati mendua

Teringat dia penebar lara

Entah berabat lagi harus berdusta

Cinta itu masih seluas samudra

Bahkan selalu berada di ujung doa

Senafas dengan tatapan permata

Mendekam dalam ujung yang sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun